Polisi Periksa Saksi Pengeroyokan Anak Petugas Korem

Jambi I Kabardaerah.com — Kepolisian Sektor Telanaipura sedang meraton mengungkap kasus pengeroyokan terhadap anak petugas jaga Korem 042/Gapu, Joko Puspito, Subehi Rahmadana oleh tiga kawanan orang pemuda.

Pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 Wib, 31 maret lalu dikawasan SMK N 1 Kota Jambi, Telanaipura, Jambi.

Sampai saat ini kepolisian belum berhasil menangkap kawanan pelaku.

Joko menyebutkan, kasus pengeroyokan itu bermula saat korban sedang mengantarkan makanan milik ibunya dihentikan oleh tiga pelaku di kawasan tersebut.

Pelaku dan korban memang saling mengenal.  Ardi (19), dan dua diantara siswa kelas XII, Kiki (18) siswa SMK N 4 Kota Jambi dan Novri (18) siswa SMK PGRI 1 Kota Jambi.

Para pelaku meminta korban untuk diantarkan  membeli tuak di simpang kawat. Lalu korban menolak dan pelaku marah.

“Sekitar pukul 11 malam ketiga pelaku datang kembali menghampiri korban di lokasi yang sama, langsung mengejar korban dan mengeroyok korban hingga nyaris tewas,” kata Joko.

Sambung Joko, Bahkan satu diantara pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dan mengancam akan membunuhnya.

Beruntung warga sekitar melihat kejadian ikut meleraikan dan langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat.

Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka berat dan memar di bagian kepala, badan dan kaki. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit umum Raden Mattaher guna dilaksanakan penanganan medis.

“Korban sempat mengeluarkan muntah darah dua kali,” kata ayah korban, Joko Puspito, petugas jaga balai prajurit Korem 042/Gapu tersebut.

Sehari setelahnya, Keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Telanaipura, Minggu malam (01/04) dengan perkara pasal 80 ayat 1 Jo pasal 76C UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002. Dengan nomor laporan polisi LP/B/199/IV/2018/SPKT A.

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura melalui Kanit Reskrim IPDA Budi Suharto menyebutkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan tersebut. Polisi telah memeriksa beberapa orang saksi dan korban.

“Pelaku belum ditangkap. Kami masih lakukan pemeriksaan saksi-saksi,” jelas Kanit.

Penulis: Rama Dhani
Editor   : Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *