Merangin I Kabardaerah.com — Geger, Warga parubaya yang bernama Parsan yang baru saja menetap di RT 17, Desa Kungkai, Kecamatan Bangko, Jambi ditemukan tewas dengan leher tergantung dipohon karet.
Kejadian itu pertama kali ditemui oleh Legianti, yang saat itu hendak berangkat menyadap karet dikebunnya. Setibanya, Legianti dikejutkan dengan temuan mayat tergantung dipohon karet, Minggu (15/4/2018).
Tak pelak, penemuan jasad ini langsung membuat Legianti ketakutan dan bergegas kembali masuk ke perkampungan untuk memberitahu ada jasad pria tewas di kebunnya, kepada warga lain dan perangkat desa.
“Saat itu setibanya dikebun sekitar jam 7 pagi saya dikejutkan dengan penemuan pria tewas dengan cara gantung dirinya,” tuturnya saat dikomfirmasi.
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP I Gede Wijaya Kusuma melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, kejadian itu pertama kali ditemukan oleh Legiati.
“Benar, korban bernama Parsan, warga RT 17, Desa Kungkai. Dia tergantung di pohon karet,” ujarnya.
Dikatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kesimpulan awal korban murni bunuh diri. Hal itu dikarenakan petugas tidak menemukan adanya bekas pukulan benda tajam atau benda tumpul di jasad korban.
“Tidak terlihat adanya bekas penganiayaan,” tegasnya lagi.
Sitorus menjelaskan, dari hasil investigasi juga tidak ditemukan tanda-tanda pendukung kalau korban adalah tewas dibunuh.
“Hasil identifikasi tim forensik korban murni bunuh diri karena korban mengeluarkan air kencing dan sperma, bekas ikatan di leher dan mengeluarkan darah,” tandasnya.
Penulis: Helmi
Editor : Budi Harto
