Jambi I Kabardaerah.com — Sebanyak 20 anggota Ditpolair Polda Jambi berjejer berbaris dengan tersenyum sumringah di Mako Polair Polda Jambi di kawasan Ancol, Pasar, Kota Jambi, Selasa (17/4/2018).
Betapa tidak, atas keberhasilannya dalam menggagalkan penyelundupan ribuan baby lobster, mereka diganjar penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti.
Melalui Kepala Pusat Balai Karantina Ikan Pusat, Riza, disamping Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Fauzi Bakti, satu persatu ke 20 anggota Polair Polda Jambi mendapatkan penghargaan.
Menurut Riza, penghargaan yang diberikan kepada tim Ditpolair itu merupakan bentuk penghargaan karena telah turut serta menyelamatkan habitat langka yang dilindungi undang-undang.
“Penggagalan baby lobster merupakan yang terbanyak kali ini. Pasalnya, bila dikalkulasikan kerugian negara bisa mencapai Rp30 miliar,” tegasnya.
Sedangkan Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Fauzi Bakti mengapresiasi setingginya atas penghargaan yang diterima anggotanya. “Yang jelas kami bangga. Padahal, kami sendiri tidak sampai berpikir akan dapat apresiasi dari Ibu Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan,” tuturnya.
Atas penghargaan tersebut menjadi motivasi kerja para anggota dalam meningkatkan pengawasan penyeludupan di kawasan perairan Jambi. “Ini tugas kami untuk mencari target operasi (TO) lain, karena di Jambi salah satu jalur penyelundupan baby lobster,” tukas Fauzi.
Untuk diketahui pada beberapa pekan lalu tim Ditpolair Polda Jambi berhasil menggagalkan lebih kurang 107 ribu baby lobster yang akan diseludupkan ke Vietnam.
Lobster-lobster tersebut dibawa dari Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Jakarta. Selanjutnya oleh pelaku dibawa melalui jalur darat menuju Jambi. Kemudian dengan menggunakan speedboat dikirim ke Singapura dan Vietnam melalui pelabuhan tikus yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi. (azhari)