Dituding Pondok Radikal, Ponpes Baladan Aminan Deklarasikan Keutuhan NKRI

Sarolangun I Kabardaerah.com — Tim Badan Intelijen dan keamanan (Baintelkam) Mabes Polri melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Baladan Aminan yang terletak di Desa Bukit Sulah, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Silaturahmi tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, sebab dahulunya Pimpinan Pondok Pesantren Baladan Aminan Ustadz Afizan Hamdan diketahui sudah 15 tahun ikut kelompok radikal negara Islam Indonesia dan ISIS.

Menurut Ustadz Afizan Hamdan beserta para santri dan pengurus Ponpes Baladan Aminan berkomitmen untuk ikut membantu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak paham radikalisme.

“Kami seluruh keluarga besar Ponpes Baladan Aminan dan masyarakat Batang Asai menolak paham radikal dan paham yang diisukan kepada kami, yaitu ISIS,” tegasnya kepada sejumlah media, Kamis ( l0/5/2018) lalu.

Tidak itu saja, dalam deklarasinya mereka tetap juga mendukung keutuhan NKRI dan pilkada damai 2018 dan juga pilpres 2019. “Kami juga mendukung keutuhan NKRI dan pilkada damai 2018 dan juga pilpres 2019 demi keutuhan Indonesia. Indonesia milik kita semua,” tandas Afizan.

Silaturahmi yang dilakukan tim Baintelkam Mabes Polri tersebut dinilai penting, karena merupakan bagian dari upaya Polri untuk mencegah penyebaran paham radikalisme.

Selain itu, akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pimpinan pondok pesantren dan keluarganya yang terlanjur di cap sebagai pengikut paham radikalisme.

Dari informasi yang didapat, kunjungan ini merupakan kali kedua yang dilakukan tim Baintelkam Mabes Polri dalam urusan yang sama.

Disamping itu, ini sebagai bukti nyata komitmen polri untuk menangkal paham radikalisme, dan juga untuk menampik stigma masyarakat umum selama ini yang mengklaim Pondok Pesantren Baladan Aminan sebagai pondok radikal. (aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *