Merangin I Kabardaerah.com — Seluruh perusahaan yang beraktivitas di Kabupaten Merangin, jangan alergi dengan Pemerintah. Rasa alergi itu tanpak, karena setiap kali perusahaan tersebut diundang, selalu tidak datang.
Meskipun ada yang datang tegas Sekda, pihak perusahaan hanya mengutus seorang staf, bukan pejabat penting atau pemegang keputusan. Hal ini ditegaskan Sekda H Sibawaihi pada acara bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Selasa (15/5/2018).
Pada acara yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Sosil Pemkab Merangin itu Sekda menegaskan, kalau selama ini Pemkab Merangin tidak pernah mengemis sepeserpun dengan perusahaan.
“Terkadang dari Kementerian minta data, yang tahu persis tentang data yang diminta itu perusahaan, jadi kami terpaksa mengundang perusahaan. Disaat itu sering kali yang diutus hanya seorang staf, jadi sering tidak menyambung,” terang Sekda.
Perusahaan harus tahu, bila ada kemelut di perusahaan itu baik dengan karyawan maupun dengan masyarakat, pasti selalu membutuhkan peran Pemerintah dalam mengatasinya.
“Jadi antara perusahaan dengan pemerintah itu, saling membutuhkan. Tidak perlu perusahaan alergi dengan pemerintah. Jadi jangan sampai komunikasi antara perusahaan dengan pemerintah itu, tersumbat,” terang Sekda.
Selain itu lanjut Sekda, dalam merekrut karyawan hendaknya pihak perusahaan memprioritaskan anak-anak daerah lokal Merangin. Sebab bila terjadi keributan atau aksi demo, tentu yang akan menghadapi dibarisan depan para putra daerah tersebut.
“Bila ada demi, paling yang melakukan aksi demo itu adalah mamak-mamak mereka, sehingga para mamak itu segan melakukan aksinya karena ada ponakannya di perusahaan itu,” tegas Sekda. (helmi)
