Tanjabtim I Kabardaerah.com — Aksi diduga teroris di beberapa wilayah baru-baru ini terjadi khususnya di Indonesia. membuat umat beragama bersatu kecam aksi teroris.
Kecaman terhadap aksi teroris itu khusus dibentuk oleh semua markas-markas mapolsek se-Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi.
Kapolsek Geragai Aiptu Lumbrian menerangkan, Polsek Geragai, setiap hari melalukan patroli meningkatkan penjagaan. anggota polsek setiap malam bergantian penjagaan dengan memakai rompi anti peluru.
“Tindaklanjuti teroris ini, kalo tuk Polsek Geragai tiap malam laksanakan patroli bang, terus rencana mau buat portal untuk polsek, setelah tu anggota tiap malam jaga ganti-gantian tidurnya lengkap dengan rompi anti peluru dan senjata,” paparnya kepada wartawan.
Sementar itu, komentar dari Kapolsek Mendahara hilir Gubril l, menerangkan polsek mendahara tidak ada gereja namun Polsek Mendahara sehubungan adanya bom di daerah lain melakukan langkah-langkah diantaranya meningkatkan pam mako polsek, dan unit patroli.
“Polsek tetap melaksanakan patroli rutin, melakukan sambang ke toga, tomas, tokoh pemuda dan menghimbau masyarakat khususnya Mendahara Ilir meningkatkan poskamling. jika ada sesuatu yg mencurigakan lapor ke polsek dan mengajak instansi terkait secara bersama-sama untuk memelihara kamtibmas dengan harapan Mendahara tetap kondusif,” katanya.
Sementara itu polsek berbak dan bersama TNI selalu melakukan pengamanan tempat-tempat ibadah pada saat melakukan ibadah.
“Kita dari polsek Berbak bersama TNI yaitu Babinsa melakukan pengamanan terhadap tempat-tempat ibadah pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan agama, dan melakukan pendekatan serta silaturahmi untuk berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama yang ada di kecamatan Berbak,” sebut IPTU P. Sagala.
Sementara itu Kapolsek Sabak Timur AKP Bambang, jajaran anggota polsek sabak timur yang dibantu langsung oleh TNI selalu mengawal masyarakat dan memgecam aksi teroris.
“Untuk Sabak Timur selalu melaksanakan kegiatan. denan Siaga 1 melakukan penjagaan Mako secara bersama-sama dan melaksanakan patroli secara bersama-sama di tempat ramai dan rawan, diantaranya, patroli tempat ibadah Gereja HKBP RT 03, Kelurahan Sabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur, Kantor Pemerintahan (Kecamatan Sabak Timur, LSDP, Kelurahan dan Puskesmas dan lainnya. Seteruanya pasar dan pemukiman penduduk. Kegiatan patroli dilaksanakan 24 jam.
Sementara itu Polsek Rasau AIPTU Rahmat menjelaskan. Pengamanan di gereja selalu ditegakan dan selalu membuat pengawalan baik di tempat ibadah gereja maupun di tempat penduduk.
“Pengamanan pasca ledakan di gereja surabaya kita melaksanakan pengamanan gabungan dgn melibatkan rekan-rekan dari TNI dlm hal ini Koramil Nipah Panjang. Dan pihak polsek sendiri sudah mengunjungi tokoh-tokoh agama dan bahwa para tokoh agama sepakat mendukung polri dalam memerangi terorisme,” tandasnya. (udin)
