Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa Kepada Dua Polisi Korban Penganiayaan

Jambi I Kabardaerah.com — Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian datang ke Jambi tidak hanya meresmikan Polda Jambi dari Tipe B ke Tipe A, tapi juga memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada dua anggota Polsek Marosebo yang menjadi korban penganiayaan Anwar Sadat pada Selasa lalu saat bertugas di polseknya.

“Saya sengaja datang ke Jambi dan memberikan sendiri secara langsung penghargaan kenaikan pangkat luar biasa bagi anggota Bhayangkara yang dengan berani melawan pelaku,” tegasnya usai meresmikan Polda Jambi dari Tipe B ke Tipe A di Mapolda Jambi di kawasan Thehok, Kota Jambi, Jumat (25/5/2018).

Dengan pemberian langsung kenaikan pangkat luar biasa tersebut, Kapolri ingin memberikan dukungan moril kepada anggotanya.

“Sengaja saya datang langsung untuk memberikan penghargaan langsung, ingin meberikan dukungan moril kepada anggotanya agar jangan takut setiap kali menjalankan tugas Bhayangkara,” tandas Tito.

Menurutnya, apa yang terjadi kepada dua anggota Polsek Marosebo adalah musibah. Namun, yang diserang jangan takut. “Itulah kehendak Allah SWT, walau itu merupakan musibah tapi disisi lain justru dapat kenaikan pangkat luar biasa,” ujar Tito.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri langsung memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada dua polisi anggota Polsek Marosebo.

Kedua anggota tersebut, yakni Bripka HSP Manalu dan Bripka Sangap Sinambunan yang mengalami luka akibat penyerangan Anwar Sadat (35), warga Danaulamo, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Dengan menggunakan kursi roda, dengan kepala dan leher masih dililit diperban akibat tebasan parang tersangka, kedua polisi tersebut tidak menyangka mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri langsung.

Kedua korban yang semula berpangkat Bripka, kini naik setingkat menjadi Aipda. “Saya berharap, jangan ada rasa takut sebagai insan Bhayangkara,” tutur Tito. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *