Diduga Korban Perampokan, Yakin Tewas Menggenaskan

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Diduga menjadi korban perampokan, Yakin alias Kicing (70) yang merupakan warga Kong Huchu, Tiong Hoa di RT 02 Dusun Suka Negar, Desa Lambur Luar, Kecamatan Muarasabak Timur, ditemukan tewas dikediamannya, Senin (28/5/2018) malam. Korban ditemukan oleh adik korban bernama Kihok alias Holand (67) sekitar pukul 20.10 WIB.

Kapolres Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), AKBP Marinus Marantika Sitepu, melalui Kapolsek Muarasabak Timur AKP Bambang Sutedjo mengakui adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Desa Lambur Luar. “Korban meninggal dunia akibat 7 tusukan bekas benda tajam di perutnya,” katanya, Selasa (29/5/2018).

Kapolsek menceritakan kronologis kejadiannya, berdasarkan keterangan dari saksi Kihok alias Holand, bahwa pada Senin (28/5) sekira pukul 18.30 WIB, saksi bersama korban sedang berada di lantai 2 rumah korban. Kemudian sekitar pukul 20.10 WIB, korban turun ke lantai bawah rumahnya dengan alasan ingin buang air kecil.

Tidak lama kemudian adik korban mendengar suara seperti ada yang terjatuh. Mendengar suara tersebut, Kihok langsung turun ke lantai 1 dan melihat korban sedang duduk di kursi kasir dengan memegangi perutnya, sambil berkata “Tolong panggilkan tetangga”. “Pada saat itu saksi juga melihat darah berceceran di sekitar korban,” terangnya.

Melihat hal itu, adik korban langsung berlari keluar memanggil tetangga, kemudian tetangga korban atas nama Bulan, Konjong dan Poktang langsung mendatangi TKP dan mendapati korban sudah lemas bersimbah darah. “Tidak lama tetangganya datang, korban meninggal dunia diduga kehabisan darah,” ungkapnya.

Ditambahkan Kapolsek, saat ini telah dilakukan tindakan olah TKP oleh Satreskrim Polres dan Polsek Muarasabak Timur, serta mengumpulkan keterangan saksi.

“Berdasarkan keterangan dari pihak Puskesmas Desa Lambur yang melakukan autopsi luar. Korban diketahui meninggal karena luka tusukan senjata tajam sebanyak 7 tusukan pada bagian dada dan perut,” tukasnya. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *