Saksikan Aliran Gas Nyala Kembali, Warga Berterimakasih Kepada Cawalkot Fasha

Jambi I Kabardaerah.com — Program City Gas yang sempat bermasalah akibat terputus lantaran pelebaran jalan, akhirnya bisa cepat terselesaikan.

Pasalnya, warga RT 16, Sukorejo, Thehok sudah lebih satu bulan rumahnya tidak teraliri gas dari program Walikota Jambi City Gas.

Tidak hanya kepada perangkat Kota Jambi, seperti RT, kelurahan dan camat saja warga meminta tolong agar diperbaiki, tapi juga warga mengadu langsung ke Walikota Jambi non aktif Syarif Fasha.

Hal ini diakui langsung oleh Calon Walikota Jambi nomor urut 2 Syarif Fasha saat berkunjung ke salah satu rumah warga yang saluran gasnya terputus akibat pelebaran jalan.

“Sekitar tiga minggu lalu, datangĀ  ketua RT menghadap saya minta tolong untuk menyelesaikan putusnya jaringan City Gas ini,” terangnya, Senin (4/6/20218).

Mulanya, Fasha sedikit ragu untuk mendatangi warga lantaran dikira kampanye. “Tapi setelah koordinasi dengan Panwaslu dan diperbolehkan, karena dianggap sebagai yang bisa menyelesaikannya,” tukasnya.

Ternyata ada sekitar 600 rumah warga yang jaringannya City Gas putus akibat pembangunan pelebaran jalan. Setelah meminta bantuan tenaga teknik, warga dijanjikan sebelum lebaran sudah selesai

“Alhamdulillah, setelah tiga minggu pengerjaan sudah sekitar 500 rumah atau 90 persen sudah teraliri lagi gas. Dan saya datang ke sini ingin menyaksikan langsung dan mencoba. Ternyata sudah bagus lagi, bahkan lebih cepat dari yang dikira,” kata Fasha.

Salah seorang warga, Farida yang dapur rumahnya didatangi langsung untuk dicek gasnya mengaku bersyukur aliran gasnya menyala kembali.

“Alhamdulillah pak, terimakasih nian, aliran gasnya normal kembali. Kami bisa masak pempek dan rendang mau lebaran ini,” ujarnya dengan bada gembira.

Dia menambahkan, selama terputus, warga disini membeli tabung gas melon. “Tabung gas melon tu bisa 3 hingga 4 tabung sebulan. Kalikan saja satu tabungnya Rp18.000, kalau menggunakan City Gas, kami paling mahal Rp35.000 sebulannya,” papar Farida.

Sedangkan Oni, Kabag dan Niaga PT Jambi Indoguna Internasional (JII) Jambi mengakui tinggal sekitar 100 rumah warga yang belum normal aliran gasnya.

“Selain pipa yang terputus sudah bisa diperbaiki, petugas masih memperbaiki seluruh kotoran akibat pipa rusak kemarin,” tuturnya.

Dia bilang, perbaikan tersebut tidak memerlukan lama. “Satu atau dua hari ini seluruh kotoran sudah bersih lagi dan warga sudah bisa menikmati aliran gas seperti semula lagi,” imbuh Oni. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *