Kota Jambi Alami Deflasi 0,11 Persen

Jambi I Kabardaerah.com — Badan Pusat Statustik (BPS) Provinsi Jambi merilis pada bulan Mei 2018, Kota Jambi mengalami deflasi sebesar 0,11 persen, sedangkam Muara Bungo mengalami Inflasi sebesar 0,15 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 131,66 dan IHK Muara Bungo tercatat sebesar 130,63.

Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiwan mengatakan, deflasi Kota Jambi terjadi pada dua kelompok pengeluaran barang dan jasa karena mengalami penurunan indeks seperti kelompok bahan makanan sebesar 0,95 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,36 persen.

Sedangkan inflasi di Muara Bungo terjadi pada lima kelompok pengeluaran barang dan jasa karena ada kenaikan indeks, seperti kempok makanan jadi minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,84 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,45 persen. Kelompok sandang sebesar 0,18 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,53 persen, dan kelompok pendidikam, rekreasi dan olah raga sebesar 0,27 persen.

“Deflasi yang terjadi di Kota Jambi sebesar 0,11 persen, ini menjadi yang pertama kalinya dibandingkan tahun sebelumnya, biasanya mengalami inflasi,” katanya, Senin (4/6/2018).

Menurut Dadang, laju inflasi tahun kalender pertama Kota Jambi pada bulan ini sebesar 0,80 persen dan laju inflasi year on year sebesar 3,45 persen. Sedangkan lalu inflasi tahun kalender Muara Bungo bulan ini sebesar 0,76 persen dan laju inflasi year on year sebesar 2,95 persen.

Dari 23 kota se-Sumatra yang menghitung IHK, sebanyak 13 kota mengalami inflasi, dan inflasi tertinggi di Sumatra terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,72 persen, dan terendah terjadi di Kota Lubuk Lingau sebesar 0,07 persen. Dari 82 Kota yang menghitung IHK di Indonesia, sebanyak 65 kota mengalami inflasi, dan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,88 persen, dan terendah di Kota Purwokerto dan Kota Tangerang masing- masing sebesar 0,01 persen. (ratno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *