Operasi Ketupat 2018 Libatkan Satgasus Anti Teror

Jambi I Kabardaerah.com — Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Polda Jambi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018 di lapangan Mapolda Jambi, Rabu (6/6/2018).

Bedanya kali ini, bukan hanya melibatkan ribuan personel gabungan TNI-Polri dan masyarakat, tapi juga melibatkan langsung tim Satgasus Anti Teror dalam kegiatan Operasi Ketupat yang berlangsung 7 hingga 24 Juni 2018.

Hal ini disampaikan langsung Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS usai memimpin gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2018 kepada sejumlah media.

Menurutnya, tim satgasus tersebut merupakan pasukan gabungan dari kepolisian anggota Polda Jambi dan TNI dari Korem 042/Garuda Putih serta BIN Daerah Jambi.

“Gabungan Polda Jambi, Korem 042/Gapu dan BIN membentuk Satuan Satgas Khusus Anti Teror ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mendeteksi terorisme di wilayah Provinsi Jambi, agar masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan sanak keluarga dengan aman tanpa adanya rasa was-was,” kata Kapolda.

Dia juga bilang, seluruh anggota tim gabungan tersebut sudah saling berkoordinasi termasuk para unsur pimpinannya, seperti Danrem dan Kabinda.

Disamping itu, sambungnya, pada operasi ketupat tahun ini, fokus pengamanan ada pada empat masalah, diantaranya terkait kestabilan harga pangan jelang lebaran, kelancaran arus mudik dan balik, soal benca alam dan gangguan kamtibmas serta adanya ancaman teroris.

“Keempat permasalahan itu menjadi titik fokus dalam penanganan kota bersama selama kegiatan operasi ketupat tahun ini,” ungkap Muchlis.

Sementara jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2018 di Polda Jambi sebanyak 3.370 personel.

Ribuan personel itu merupakan gabungan anggota Polri, TNI dan instansi kepemerintahan di Provinsi Jambi. “Semua ini untuk melayani masyarakat dalam merayakan lebaran baik arus mudik dan arus balik. Ribuan personel tersebut, nantinya akan disebarkan ke seluruh penjuru jalur arus mudik yang ada di wilayah Provinsi Jambi,” tandas Muchlis. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *