Jambi I Kabardaerah.com — Pembakaran Pos pengamanan di konsensi PT Wira Karya Sakti (WKS) Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, Kamis (21/6/2018) mengakibatkan dua anggota security disalah satu perusahaan perkebunan terbesar di Jambi terluka.
Dari informasi yang dihimpun berbagai sumber terpercaya, kejadian tersebut bermula pada pukul 13.45 WIB, datang sekitar 150 orang massa yang tergabung dalam kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) ke pos pengamanan milik PT WKS di Distrik VIII Pos 801.
Selanjutnya, tanpa bisa dicegah massa SMB langsung melakukan tindakan anarkis dengan memecahkan kaca jendela. Tidak itu saja, mereka yang terlihat kalap membakar base camp yang terbuat dari papan yang berada di belakang pos jaga, serta merusak pintu portal di depan pos.
Masih menurut sumber tadi, aksi massa SMB tersebut merupakan kelanjutan aksi yang telah dilakukan pada hari Rabu, 20 Juni 2018 di Simpang Robet lalu. Dalam aksi tersebut, massa juga merusak tenda security dan mengusir petugas pemantauan lapangan PT WKS di Pos Terpadu yang berada di dekat Distrik VIII.
Aksi massa SMB tersebut, diduga karena adanya kegiatan pendataan terhadap masa kelompok SMB yang masuk kembali ke lokasi pendudukan lahan pasca lebaran. Dalam pendataan pihak PT WKS didampingi oleh pihak security dan personil PAM dari Brimobda Polda Jambi.
Pada saat dilakukan pendataan, tim perusahaan melarang kepada kelompok SMB yang masuk ke lokasi membawa senjata tajam dan membawa minyak bensin, karena dianggap dapat membahayakan.
Akibat larangan tersebut, memicu ketidaksenangan kelompok SMB sehinga melakukan tindakan perusakan tenda pos security.
Akibat tindakan tersebut, mengakibatkan 2 orang karyawan PT WKS, yakni Jeri Haris Setiadi dan Riki Syahputra mengalami luka ringan. (aris)
