Hot Spot Jambi Terpantau 22 Titik, Petugas Diminta Cek ke Lapangan

Jambi I Kabardaerah.com — Sejak Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan status siaga darurat pada 18 Juli lalu, jumlah titik api terus bertambah.

Berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Terra & Aqua) dan Suomi NPP update pada Minggu, tanggal 29 Juli 2018, pukul 05:00 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi menemukan 22 titik panas (hotspot) muncul di wilayah Provinsi Jambi, dengan tingkat kepercayaan lebih dari 51 sampai dengan 100 persen.

Kepala BMKG Jambi Ngurangesti Widyastuti mengatakan titik hot spot hari ini di Provinsi Jambi sudah 22 titik hot spot.

“Kabupaten Muarojambi yang terbanyak, yakni sebanyak 15 titik hot spot, disusul Kabupaten Tebo sebanyak 6 titik, dan terakhir Kabupaten Sarolangun terdapat satu titik hot spot,” katanya, Minggu (29/7/2018).

Dari 15 titik hot spot tersebut, ujarnya, sekitar 12 titik hotspot berada di Kecamatan Kumpeh, dan 3 titik hot spot lainnnya berada di Kecamatan Kumpeh Ulu.

Sedangkan di Kabupaten Tebo, sekitar 5 hot spot berada di Kecamatan Sumay dan di Kecamatan Muara Tabir hanya ada satu titik hot spot. Dan terakhir satu titik hot spot di Kabupaten Sarolangun berada di Kecamatan Pauh.

“Di Kecamatan Sumay dan Kecamatan Muara Tabir tingkat kepercayaannya mencapai 100 persen,” tandasnya.

Dengan banyaknya hot spot dari hari sebelumnya, Ngurangesti berharap, petugas melakukan ground chek ke lapangan untuk memastikan apakah titik panas tersebut titik api atau bukan. “Jika benar terjadi kebakaran harus segera dipadamkan agar tidak meluas,” tegasnya.

Sebelumnya, jumlah titik api di Provinsi Jambi masih sedikit. Pada hari Sabtu kemarin, jumlah titik api hanya 3, dan hari Jumatnya berjumlah 5 titik api. (azhari/ratno)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *