JAMBI I Kabardaerah.com — Masih dalam rangkaian memeriahkan HUT ke 73 RI tahun 2018, Pemprov Jambi mengadakan perlombaan panjat batang pinang, bertempat di Lapangan Depan Kantor Gubernur Jambi, Minggu (26/8/2018) pagi.
Tidak tangung-tangung, jumlah batang pinang yang diperlombakan sendiri disesuaikan dengan jumlah kemerdekaan Republik Indonesia yakni sebanyak 73 batang pinang. Dan diikuti oleh ratusan masyarakat Jambi, perlombaan tersebut juga menjadi puncak kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 73 tahun 2018.
Sekda Provinsi Jambi M.Dianto mengatakan selain lomba panjat batang pinang, ada juga berbagai perlombaan lainnya, seperti final perlombaan tradisional.
“Hari ini, mengadakan kegiatan manjat batang pinang 73 batang sesuai dengan jumlah Hari Ulang Tahun ke 73 RI. selain itu hari ini juga ada final 8 perlombaan tradisional, seperti lomba balap karung, lomba bakiak, Lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, dan lomba lainnya,” katanya, usai membuka perlombaan panjat batang pinang, Minggu (26/8/2018).
Lanjut Sekda, perlombaan tradisional tersebut hanya diikuti oleh OPD dan para ASN di lingkup Pemprov Jambi. “Paling seru tadi adalah lomba tarik tambang, dan mudah-mudahan di tahun berikutnya, tetap melaksanakan kegiatan yang sama seperti ini dan diharapkan kedepan lebih banyak dan meriah lagi,” harap Sekda.
Dari pantauan di lapangan, panjat pinang tersebut diikuti oleh berbagai usia, mulai dari remaja, orang tua bahkan ibu rumah tangga.
Seperti pohon pinang nomor 26, pesertanya seluruhnya merupakan ibu-ibu rumah tangga, mereka bukan hanya pandai memasak tapi juga lihai dan pandai memanjat batang pinang.
Lomba panjat Batang Pinang, dimana pohon pinang nomor 26 seluruh peserta merupakan Ibu-ibu rumah tangga.
Hal tersebut sontak menjadi perhatian warga Jambi yang melihat perlombaan panjat pinang tersebut.
Seperti Evi warga Mendalo, Kabupaten Muarojambi melihat aksi ibu rumah tangga tersebut langsung tertawa. “Lucu aja bang, Semangat ibu-ibu untuk mendapatkan hadiahnya patut diacungi jempol, tidak menyerah walaupun sudah berkali-kali gagal mencapai puncak,” pungkasnya. (azhari)
