ASN Pemkot Jambi Ikuti Basic English Training Singapore Cooperation Programme

SCP, Implementasi Kemitraan Strategis Kota Jambi-Singapura

Jambi I Kabardaerah.com — Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha semakin menguatkan posisinya tidak hanya sebagai kepala daerah, lebih dari itu, ia telah memposisikan dirinya sebagai sebagai seorang “leader” atau pemimpin yang visioner.

Setidaknya hal tersebut terus dibuktikan dalam 5 tahun kepemimpinan dirinya di Kota Jambi. Tidak hanya membangun rupa, infrastruktur fisik dan rona wajah Kota Jambi, H. Syarif Fasha juga telah membuktikan dirinya turut pula membangun fondasi manajemen sumber daya manusia aparatur pemerintahan Kota Jambi yang mumpuni.

Hal tersebut tampak nyata saat dirinya membuka secara resmi kegiatan Basic English Training yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Singapura, melalui Singapore Cooperation Programme (SCP), di Kota Jambi, bertempat di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jambi, Senin pagi (15/10).

Konsulat Jenderal Singapura untuk Indonesia, Mr. Richard Groose dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama yang baik dan kemitraan strategis yang telah terjalin selama ini antara Kota Jambi dan Pemerintah Singapura.

“Kami sangat bahagia dapat hadir disini (Kota Jambi red.), karena kegiatan yang diselenggarakan hari ini, merupakan pelatihan customize pertama yang dilaksanakan oleh SCP, diluar Singapura. SCP hadir untuk pengembangan SDM, karena di Singapura tidak ada SDA jadi SDM sangat penting bagi Singapura. 2 tahun terakhir kami telah bekerjasama mengadakan pelatihan customize untuk Kota Jambi. Kedepan akan banyak lagi kerjasama dalam hal yang lain, tidak hanya pelatihan SDM. Pelatihan yang berlangsung hari ini, akan dilaksanakan hingga tanggal 26 Oktober mendatang. Terima kasih atas sambutan yang baik di Jambi. Semoga peserta selalu produktif dan menikmati pelatihan ini,” ujar Konjen yang baru beberapa bulan bertugas di Indonesia itu.

Senada dengan Mr. Richard Groose, Wali Kota Jambi DR. H.Syar8f Fasha, ME dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama seperti Kota Jambi.

“Tidak semua daerah di Indonesia yang mendapat kesempatan pelatihan oleh Pemerintah Singapura melalui SCP-nya. Hanya beberapa kota, seperti Bandung, Makassar dan Kota Jambi. Ini adalah berkat kesungguhan dan komitmen kita dalam membangun kapasitas dan kapabilitas SDM ASN Pemkot Jambi, yang disambut baik oleh Pemerintah Singapura. Banyak negara yang menawarkan pelatihan gratis seperti China dan Korea, namun kita masih terkendala bahasa, oleh karena itu Pemerintah Singapura menawarkan dan memfasilitasi Pemkot Jambi untuk ASNnya dilatih kecakapan Bahasa Inggrisnya,” urai Fasha.

Selanjutnya, tambah Fasha, kedepan akan lebih banyak lagi jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh SCP Singapura bagi ASN Pemkot Jambi, yang dilaksanakan di Singapura, maupun di Kota Jambi.

“Dalam 3 tahun terakhir, kami telah mengirim ratusan ASN belajar ke Simgapura untuk mengikuti SCP secara gratis dan dibiayai sepenuhya oleh Pemerintah Singapura. Di awal tahun depan kami kembali akan mengirim ASN untuk mengikuti SCP reguler maupun customized di Singapura,” jelas Fasha.

Menurut Fasha, program SCP telah membawa efek signifikan dalam meningkatkan kompetensi serta merubah mindset ASN Pemkot Jambi, menjadi lebih baik.

“Kami merasakan manfaatnya, kini kinerja ASN kami sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, hal itu setidaknya dapat kami lihat setelah melakukan evaluasi terhadap alumni SCP ini, terlihat jauh meningkat, baik etos kerja maupun paradigma, termasuk juga mentalnya juga sudah berubah secara signifikan, yang dahulunya bermental minta dilayani kini sudah berubah menjadi melayani dengan sepenuh hati,” terang Fasha.

Sebagaimana diketahui, Singapura yang memiliki beberapa persamaan karakteristik dengan Kota Jambi, seperti keterbatasan sumber daya alam, dan hampir seluruh kebutuhannya diimpor dari negara lain, namun Singapura memiliki kekuatan sumber daya manusia yang menjadi modal utama pembangunan di negaranya. Hal tersebut lah yang ingin diduplikasi Wali Kota Fasha dalam visinya membangun Kota Jambi.

Eksistensi Kota Jambi dalam kancah pergaulan Internasional tidak perlu diragukan lagi. Sebagai daerah yang memiliki konsep outward looking policy dalam visi pembangunannya, Kota Jambi tercatat sebagai salah satu daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia.
Sebut saja seperti negara Singapura, China, Korsel, Denmark, dan Jerman. Kota Jambi juga tercatat aktif dalam beberapa organisasi internasional, seperti UCLG ASPAC dan ICLEI.

Penulis: Hms/Budi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *