Heboh, Istri Bupati Batanghari Jadi Viral Usai Poto Satu Jari

JAMBI I Kabardaerah.com — Kelakuan istri Bupati Kabupaten Batanghari, yakni Yunnita Asmara ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, posenya di medsos instragram menjadi viral di Provinsi Jambi.

Entah sadar atau tidak, dia berpoto dengan kondisi tangan menunjuk satu jari. Tidak hanya sendirian, istri Bupati tersebut terlihat berpoto dengan para ANS Kabupaten Batanghari, Jambi.

Dalam gambar tersebut, terlihat Sekda Kabupaten Batanghari Bachtiar Sp, pendamping desa dan para ASN OPD Kabupaten Batanghari.

Akibat viralnya poto mereka, sejumlah warga melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari.

Ketua Bawaslu Batanghari Indra Tritusian, mengaku bahwa pihaknya telah mengirimkan surat secara resmi kepada istri Bupati Batanghari tersebut.

“Kita (Bawaslu) sudah melayangkan surat pemanggilan secara resmi,   agenda pemanggilan Yuninta Asmara hari ini. Namun, yang bersangkutan belum datang juga,” ujarnya, Rabu (17/10/2018).

Dengan tidak hadirnya Yuninta Asmara, pihaknya akan melakukan pemanggilan ulang. “Hari ini pemanggilan istri bupati tidak datang. Rencananya, akan kita panggil lagi terkait pelanggaran Pemilu,” tukas Indra.

Dari informasi yang diterima pihak Bawaslu, tidak hadirnya istri Bupati dalam pemanggilan Bawaslu lantaran diketahui istri bupati sedang  berangkat ke Bali untuk menghadiri acara Teknologi Tepat Guna (TTG).

Untuk diketahui, Yunnita Asmara istri Bupati Kabupaten Batanghari tersebut, saat ini terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar daerah pemilihan (dapil) Batanghari I.

Dalam nomor urutannya, dia diposisi urutan teratas, yakni nomor urut satu. “Kita tidak tahu maksud dan tujuan tangannya menunjuk satu jari. Karena itu kita lakukan pemanggilan untuk klarifikasi,” ujarnya.

Dengan viralnya pose istri Bupati tersebut, pihak Bawaslu Batanghari menduga melanggar Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2018 tentang netralitas ASN, TNI dan Polri pada Pemilu 2019.

Sebelumnya, viral unjuk satu jari ini oleh Yunnita Asmara terjadi dalam acara bursa inovasi desa di Gedung Pemuda Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi pada tanggal 26 September lalu. Sementara penetapan daftar calon tetap (DCT) tanggal 23 September 2018. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *