Artis Ibukota Dua Singa Kecewa, Aksi Manggungnya Tidak Dibayar di Bungo

JAMBI I Kabardaerah.com — Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah yang dialami dua artis dangdut terkenal ibukota, Dua Singa (Duo Singo) atau Singo Ganas, Meta Chamela dan Stelanita.

Bermaksud menghibur masyarakat Kabupaten Bungo, mereka berdua merasa ditipu pihak tidak bertanggungjawab. Pasalnya, honor manggung mereka selama mengisi pertunjukan HUT Kabupaten Bungo ke 53 pada tanggal 27 Oktober lalu hingga kini belum dibayar sepeser pun.

Mereka tidak tahu pihak mana yang bertanggungjawab, entah pihak Pemkab Bungo ataupun pihak event organizer (EO) yang bernama Beriswan Basri Chaniago (BBC).

Namun, Dua Singa merasa telah ditipu dengan kejadian ini, karena kontrakĀ  puluhan juta rupiah yang rencananya sudah ditangan, tidak jadi dibayar ke tangan mereka.

Kepada sejumlah media di Jambi, salah satu personel Dua Singa, Meta Chamela mengungkapkan semua kekesalannya. Didampingi manajernya, Vige Lestari, dia mengaku dihubungi pihak EO BBC untuk diundang mengisi acara hiburan rakyat pada HUT Kabupaten Bungo ke 53 di GOR, Muarobungo.

“Saya datang ke Jambi sejak tanggal 26 Oktober lalu. Malam pertama, saya nyanyi singel, baru malam Dua Singa tampil,” ungkapnya di salah satu hotel ternama di Kota Jambi, Rabu (31/10/2018).

Saat itu, di malam pertama tampil, dirinya bernyanyi sebanyak enam lagu. Tapi, di malam berikutnya saat tampil Dua Singa belum jadi nyanyi. “Di malam kedua, Dua Singa belum nyanyi, karena belum terjadi. Yang jelas, Dua Singa honornya belum dibayar. Entah pihak Pemkab Bungo atau EO,” kata Meta.

Intinya, sambung dia, ada melihat logo Pemkab Bungo, Bupati. “Kami sudah hadir, karena otomatis sudah ada rekomendasi dari Bupati untuk Dua Singa hadir. Dan yang mengundang adalah pihak EO,” tuturnya.

Namun, menurutnya, pihak EO keberatan bila disebut pihak yang mengundang artis. “Justru EO mengalihkan, jika yang mengundang pihak Bupati untuk pembayaran. Saya ada bukti rekamannya,” tegas Meta.

Untuk menyelesaikan persoalan itu, besoknya pihak management Dua Singa mencoba menghubungi Bupati, tapi pihak Bupati mengaku sudah melunasinya ke pihak pemkab.

“Kami sudah menemui Bupati, tapi Bupati melemparnya ke pihak pemkab. Jadi sampai sekarang ini belum ada pembayaran sama sekali terkait honor kami. Dan belum ada kejelasan sama sekali,” tuturnya.

Meski demikian, pihaknya tetap berusaha menghubungi Bupati untuk mencari kejelasan honornya. “Namun, pengakuan pihak pemkab agar kasus ini dilaporkan ke polisi saja, karena pihak pemkab sudah membayar honor ke pihak EO,” tandas penyanyi “Laris Manis” ini

Walau saat ini, dirinya dirugikan atas kejadian ini tapi masih belum ada niat mau buat laporan polisi. “Saya minta solusi jalan terbaiknya. Namun, bila tidak ada solusi terbaik, saya sudah berikan kuasa ke kawan pengacara untuk meminta kejelasan honor saya ke pihak Bupati,” harap Meta.

Bila dalam waktu dekat ini, masih belum ada kejelasan, ujarnya, pihaknya melalui kuasa hukumnya otomatis akan membuat laporan ke Polda Metrojaya.

Terkait berapa honor yang tidak dibayar, imbuhnya, sangat relatif. “Ini saja harga pertemanan, sudah ditekan. Lumayanlah berkisar puluhan juta. Pokoknya kami kecewa dan merasa dizholimi. Kami juga rugi tenaga, pikiran, waktu dan materi tentunya,” tandas pelantun lagu “Hoyang Enjot-enjotan”.

Meta pun hanya berserah diri kepada Allah SWT seraya berharap honornya segera cair. “Pokoknya ada yang bertanggungjawab, entah dari pemkab atau Bupati. Itu saja,” tegas Meta.

Kenapa? Dia bilang, bagaimana pun Dua Singa sudah menghibur masyarakat Bungo. “Konyolkan, bila saya datang sendiri tanpa ada rekomendasi terus saya datang sendiri. Memang sulapan. Yang jelas, kehadiran saya sudah diketahui masyarakat Bungo yang nonton,” tukas Meta. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *