JAMBI I Kabardaerah.com — Usai turun dari helikopter, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan juga Kepala Staf Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko langsung melakukan panen jagung di Desa Karya Bakti, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, Kamis (1/11/2018).
Dengan menggunakan mobil traktor mini, jagung-jagung yang ada di perkebunan masyarakat tersebut dipanen mantan Panglima TNI tersebut.
Tidak itu saja, Moeldoko disamping Bupati Tanjab Timur Romi, Ketua HKTI Provinsi Jambi Usman Ermulan dan sejumlah pejabat lainnya secara simbolis memetik jagung yang merupakan jagung teknologi budidaya jenuh air pada lahan pasang surut dengan luas lahan 120 hektar.
Menurut Moeldoko, penen raya jagung yang dilakukan kali ini merupakan pilot project di atas lahan seluas 120 hektar di lahan marjinal.
“Lahan ini sudah 15 tahun di tinggalkan petani. Kabupaten Tanjungjabung Timur menjadi pilot projek di lahan pasang surut,” tuturnya.
Diakuinya, persoalan sekarang di lapangan lahan pertanian tidak akan berhasil tanpa ada sentuhan teknologi. Selain itu kapitalis dan pemodalnya harus ada.
“Tekhnologi ada, pemodal ada, ofter nya ada dan salah satunya tempat koordinasi para petani, ya HKTI ini,” tegas Moeldoko.
Dia berharap, pihak pemda akan muncul, periset juga akan muncul, termasuk pemodal. Jika semua sudah berkolaborasi diharapkan bisa merubah situasi.
“Kita juga akan memintakan benih kepada menteri pertanian, untuk sesegera mungkin dikirim ke Kabupaten Tanjungjabung Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tanjungjabung Timur H Romi Hariyanto mengatakan, selaku pemerintah daerah cukup berterimakasih atas kunjungan Ketum HKTI.
Dia berharap apa yang disampaikannya dapat menambah semangat para petani yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Timur.
“Dengan kepedulian Ketum HKTI, kita harapkan ada perkembangan petani di Tanjabtim dan menambah semangat para petani,” ujar Romi.
Terkait dengan fasilitas pemodalan, Bupati akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Secepatnya akan kita tindak lanjuti,” tukas Bupati.
Salah satu masyarakat setempat, Eko mengaku senang dengan hasil panen. Dia menilai apa yang dilakukan pihak IPB terhadap lahan tidur masyarakat sangat berhasil.
“Kami berharap, lahan-lahan tidur lainnya yang ada di Jambi bisa dibantu sehingga bisa produktif dan perekonomian masyarakat bisa maju,” katanya. (azhari)
