Jambi I Kabardaerah.com — Dihari kedelapan digelarnya Operasi Zebra tahun 2018 dalam upaya untuk menertibkan lalu lintas, Satlantas Polda Jambi kembali menilang ratusan kendaraan bermotor.
AKBP Nurbaini yang memimpin berlangsungnya operasi tersebut mengatakan, penindakan pelanggaran lalulintas masih didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Banyak kendaraan yang terjaring razia yang tidak melengkapi kendaraan bermotornya, seperti surat-menyurat serta tidak memakai helem,” ujarnya saat dikomfirmasi dilapangan, Rabu (7/11/2018).
Selain itu, dalam operasi kali ini, pihaknya juga menyita puluhan pasang nomor polisi kendaraan palsu, seperti anggka diganti dengan huruf atau nomor timbul dikendaraan roda dua maupun roda empat.
“Karena tidak sesuai dengan ketentuan baku, baik itu plat hitam maupun plat merah tetap kita laksanakan penindakan,” jelasnya.
Karena diakuinya, nomor polisi pada kendaraan tersebut sudah diatur, maka dari itu dia meminta kepada pemilik kendaran, baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.
“Karna TNKB itu sudah ingklud, baik perpanjangan atau kendaraan baru itu (plat-red) sudah disediakan, karena masyarakat sudah membayar PNPB,” imbuhnya.
Selain itu dia juga mengatakan pada razia kali ini juga mendapati beberapa atribut TNI-POLRI yang dipasang oleh masyarakat sipil dikendaraan pribadinya.
Namun penindakannya hanya masih sebatas sosialisasi, meski begitu katanya tidak menutup kemungkinan pada akhir digelarnya operasi zebra nanti akan dilakukan penindakan tegas bagi masyarakat yang menempelkan atribut TNI-POLRI dikendaraanya.
“Tadi kita juga menemukan atribut TNI-Polri, tadi saya tanya kepada pengendara ini kendaraan dinas apa kendaraan pribadi. Pribadi, maka saya minta untuk dilepas, karena itu sudah diatur,” paparnya.
Penulis: Budi Harto
