Wartawan Penyebar Hoax Bentuk Pengkhianatan Profesi Sendiri

Jambi I Kabardaerah.com — Nurul Fahmy, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jambi mengajak para wartawan anti hoax dalam menyebarluaskan informasi ditengah masyarakat.

Dikatakannya, wartawan yang tidak memverifikasi sebuah isu yang tengah berkembang di masyarakat sama saja menyebarkan sebuah informasi yang tidak faktual.

“Wartawan yang menyebarkan hoax adalah sebuah pengkhiatan terhadap profesi jurnalis,” paparnya saat menjadi narasumber dihadapan puluhan wartawan, Kamis (22/11/2018).

Diyakininya, wartawan yang profesional tidak akan memproduksi sebuah berita hoax. “Hoax itu muncul bermula adanya ketidak puasan terhadap birokrasi,” imbuhnya.

Di Jambi sendiri disebutkannya, berita hoax tidak ada, yang ada hanya gunjingan, isu dan gosif. Namun hal itu akan berpotensi terhadap berita hoax.

Sementara itu, ada beberapa jenis model judul berita provokatif, diantaranya seringkali menggunakan judul yang sensasional. Misalnya langsung menuding ke pihak tertentu.

Untuk itu dia menegaskan kepada pihak lembaga pemerintah atau publik untuk mengklarifikasi isu yang tengah berkembang agar tidak liar ditengah masyarakat.

Dalam acara sosialisasi kerjasama media massa yang digelar oleh Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Kominfo Provinsi Jambi, Sabriyanto mengatakan kegiatan itu sebagai upaya mencari solusi dalam menangkal berita hoax atau konten negatif yang beredar.

“Mengajak media sebagai mitra pemerintah untuk mendukung pemerintah dalam antisipasi derasnya arus informasi dalam menanggulangi berita bias atau konten negatif,” sebutnya saat memberikan laporan. (budi/azhari)

Penulis: Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *