JAMBI I Kabardaer.com — Di era sekarang Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap tidak lagi bicara politik saja, tapi sudah berpikir soal teknologi, keilmuan, ekonomi.
“Kita sudah harus bicara hal-hal yang dibutuhkan masyarakat untuk kemajuan Indonesia. Tanpa keilmuan atau teknologi, kita tidak bisa maju dalam mensejahterakan rakyat dan bangsa,” ujarnya saat membuka langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Sabtu (24/11/2018) di salah satu hotel di Kota Jambi di kawasan Pasar, Kota Jambi.
Menurut Ketua Dewan Etik KAHMI ini, bila ingin negara Indonesia maju, berdiskusilah persoalan yang bermanfaat yang bisa membuat negara maju.
“Jangan dijadikan KAHMI sebagai alat politik, karena kita disini berbeda-beda, ada yang dari Golkar, PDIP, Hanura dan macam-macam lainnya,” tutur JK.
Dalam pandangannya, bila bicara KAHMI harus bersatu, “tidak bisa bicara kamu pilih siapa? Tidak bisa. Bisa pecah KAHMI ini.”
“Inilah norma-norma dalam organisasi KAHMI. Maka jika melanggar, maka akan menjadi masalah tidak sesuai dengan aturan dan segera diambil tindakan yang jelas dan tegas,” tandasnya.
Kalla berharap, KAHMI sebagai orang intelektual lakukan bernegara dengan dasar demokrasi, yakni demokrasi yang berpihak kepada rakyat banyak. (azhari)
