Final Sepak Bola Porprov Jambi Berakhir Ricuh

JAMBI I Kabardaerah.com — Pertandingan Final Sepak Bola Porprov Jambi XXII, antara Kabupaten Batanghari melawan Kota Jambi di Stadiun Tri Juang Lomba, di kawasan KONI, Kota Jambi, Minggu (25/11/2018) berlangsung ricuh.

Kericuhan diduga saat pemain Kota Jambi menendang bola ke arah gawang kesebelasan Batanghari, bola tersebut mengenai mistar gawang dan memantul ke tanah.

Hakim garis yang melihat itu, menilai bola itu sah masuk ke gawang lawan.  Skor yang semula 1-1 berubah menjadi 2-1 untuk Kota Jambi.

Suara ratusan pendukung Kota Jambi riuh menggema di dalam stadion kebanggaan masyarakat Kota Jambi tersebut.

Namun, tidak demikian dengan pihak pendukung Batanghari. Pasalnya, pemain Batanghari protes karena merasa bola yang jatuh tidak masuk ke gawang.

Akibat dari kejadian itu, salah satu pemain Batangahari yang berada di bangku cadangan mendadak tidak terima.

Dia pun tegak dan mendekati hakim garis dan memukuknya hingga terjatuh. Susana menjadi ramai oleh kedua pendukung kesebelasan.

Beruntung, ratusan petugas kepolisian yang bertugas berhasil melerainya. Tim sepak bola Batanghari yang kecewa, karena wasit yang memimpin pertandingan tidak adil dalam memimpin.

Akibatnya, pemain Batanghari yang terpicu emosi, memilih mengakhiri pertandingan dengan cara keluar lapangan bola kaki.

Dari keributan itu, wasit langsung mengambil keputusan agar pertandingan kedua kebelasan langsung dihentikan berlaga.

Selanjutnya, oleh panitia sepak bola mengangap pertadingan itupun selesai, dan Kota Jambi dinyatakan menjadi juara dengan skor 2-1.

Artinya menurut wasit, mereka harus kalah meski babak kedua belum berakhir hingga menit 90.

Sementara, ratusan pihak keamanan dati Polda, Pol PP langsung bergerak melakukan pengamanan.

Azhari
[25/11 22.07] Sultan Jambi: Terduga Bandar Sabu Akhirnya Meninggal Dunia di Rumah Sakit

JAMBI — Akhirnya, usai ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNNP) Jambi, Sabtu malam kenatin, pelaku yang diduga bandar narkoba tewas di rumah sakit.

Pelaku yang diketahui berinisial M (29), warga Simpang, Datuk Dusun Beringin Jaya, Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi nyawanya tidak tertolong lagi, setelah di bagian perut dan kakinya tertembus timah panas petugas.

Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Heru Pranoto saat dikonfirmasi mengatakan, usai terjadi penembakan terhadap pelaku, petugas membawa terduga bandar narkoba ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun, nyawa pelaku tidak dapat tertolong lagi. “Pelaku saat itu melakukan perlawanan, sehingga dilakukan tindakan tegas petugas. Saat dirawat di rumah sakit, pelaku MD (meninggal dunia) di rumah sakit. Sementara itu dulu ya,” katanya, Minggu (25/11/2018).

Diakuinya, petugas masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. “Iya sementara kasus ini sedang dikembangkan petugas. Tadi malam baru 1 tersangka dengan barang bukti 1 kg sabu berbentuk kristal,” tandas Heru.

Sebelumnya, pada Sabtu malam di kawasan Pasir Putih, Kota Jambi terjadi penangkapan terhadap terduga bandar narkoba.

Lantaran melawan, petugas langsung melakukan tindakan tegas dengan memberi timah panas kepada pelaku. Saat digeledah, petugas mendapatkan di bagian box motor pelaku menemukan barang bukti sabu-sabu.

Setelah ditimbang, berat barang bukti narkoba jenis sabu tersebut seberat 1 kg. Saat ini, barang bukti tersebut sudah diamankan petugas BNNP Jambi. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *