Jalan Menuju Desa Pulau Lebar Sampai Sekarang Belum Pernah Diaspal

MERANGIN I Kabardaerah.com — Situasi jalan yang berada di kecamatan Tabir Barat bayak yang memprihatinkan.

Berbagai keluhan masyarakat desa di Kec, Tabir Barat salah satu warga Desa Pulau Lebar, yang sempat dijumpai oleh media ini.

Warga Desa Pulau Lebar mengharapakan adanya pengaspalan jalan yang menuju desanya sepanjang 3 KM dari Simpang kantor Camat Tabir Barat, Desa Muara Kibul ke Desa Pulau Lebar sepanjang 3 km.

Semenjak di buka jalan tersebut pada tahun 1998 lalu sampai sekarang belum pernah di aspal oleh pemerintah daerah.

Hal ini juga di sampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Saprial yang sempat dijumpai di desanya, Senin (24/12/2018).

Warga setempat sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah daerah terhadap desanya.

“Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah agar dapat memperhatikan desa kami, agar dapat menghitamkan jalan yang menuju desa kami dari simpang kantor camat kurang lebih 3 KM,” ujarnya.

Dan begitu pula yang di sampaikan oleh tokoh masyarakat lainnya, Tarmizi selaku tokoh adat desa setempat.

“Jalan yang menuju desa kami semenjak di buka pada tahun 1998 sampai sekarang belum pernah disentuh aspal kondisinya kalau musim panas kami makan debu, dan jika musim hujan kami main lumpur,” terangnya.

Sementara untuk mata pilah yang ada di desa Pulau Lebar ada sebanyak 223 orang, dan jalan tersebut juga menghubungkan ke desa, Batang Kibul, yang jumlah mata pilihnya kurang lebih 700an orang, semua warga yang ada di dua desa tersebut melalui jalan yang sama untuk beraktivitas ke kantor kecamatan dan juga ke kabupaten, jalan tersebut merupakan urat nadi bagi dua desa Pulau Lebar, dan desa Batang Kibul Kecamatan Tabir Barat.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh M Taher selaku kepala Desa Pulau Lebar yang menjelaskan panjang lebar terkait dengan jalan yang menuju desanya tersebut.

“Jalan yang menuju desa kami pada tahun 2017 lalu hanya di adakan pekerjaan pengerasan oleh pemerintah daerah, kalau pengaspalan jalan memang belum pernah di lakukan, oleh sebab itu kami seluruh lapisan masyarakat sangat mengharapkan adanya pengaspalan jalan yang menuju desa kami lebih kurang 3 KM,” harapnya.

Dirinya berharap dalam tahun 2019 nanti jalan yang merupakan urat nadi bagi desanya, dan juga desa tetangganya agar dapat di perhatikan oleh pemerintah daerah.

(helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *