Pondok Pesantren Juga Butuh Dukungan Pemerintah

MERANGIN I Kabardaerah.com — Pondok Pesantren Darussalam Pemenang yang berdiri pada tahun 2004 lalu, sampai saat ini masih berdiri dan masih exsis seperti pondok pesantren yang lainnya.

Di Ponpes ini uang Pendaftaran, Uang Pembangunan, uang SPP, dan juga uang listrik, itu mutlak di bebaskan kepada seluruh santri yang menimba ilmu di Darussalam Pamenang.

Dengan di bebaskannya biaya tersebut kepada para santri, maka yayasan harus mengeluarkan biaya pribadi, setiap bulannya yayasan mengeluarkan biaya sebanyak kurang lebih Rp. 8 juta rupiah.

“Dengan di bebasnya biaya tersebut kami pihak yayasan harus mengeluarkan biaya Rp 8 jt, kurang lebih setiap bulannya,” ujar Syaparudin selaku pembina yayasan pondok pesantren Darussalam Pamenang, Sabtu (29/12/2018).

Sementara kewajiban wali murid yang harus di biayai kepada anaknya hanya
untuk beli pakaian, kitab, dan makan.

Saat ini jumlah santri yang ada di pondok tersebut berjumlah 530 santri dari berbagai kabupaten dan provinsi di Indonesia. “Sampai saat ini sudah menamatkan sebanyak 6 gelombang,” tambahnya.

Shafrudin juga berharap kepada wali murid agar memberi motivasi yang positif kepada anaknya.

“Dan seandainya bagi yang telah tamat dari pondok ini agar dapat memamfaatkan ilmu yang telah di dapatkan, Dan jangan membuat malu pondok dan juga orang tua,” pinta Syaparudin.

Penulis: Helmi
Editor   : Budi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *