Pelantikan Ratusan Pejabat Pemprov Jambi Disinyalir ada Jual Beli Jabatan. Tapi ini Faktanya

JAMBI I Kabardaerah.com — Pasca Fachrori Umar dilantik menjadi Gubernur Jambi definitif oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Februari lalu, Fachrori Umar langsung melakukan pelantikan ratusan pejabat eselon III dan IV Provinsi Jambi di lapangan dalam Kantor Gubernur Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Rabu (20/2/2019).
Namun, aroma tidak sedap adanya jual beli jabatan menjadi isu utama dalam pelantikan 432 pejabat eselon III dan IV Provinsi Jambi tersebut, dibantah keras Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto kepada sejumlah media usai melantik serta mengukuhkan ratusan pejabat tinggi pratama, dan administrator pengawas dan fungsional di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi tersebut.
Menurutnya, pelantikan itu sudah sesuai prosedur dan sesuai dengan tahapan yang dilakukan tim baperjakat yang di ketuainya. Selain itu, juga berdasarkan penilaian kinerja dan disiplin ASN serta hasil penilaian Gubernur Jambi .
“Saya yakin ini semua sudah sesuai aturan dan tidak ada jual beli jabatan ataupun permainan dan titipan atas pelantikan 432 pejabat pemerintah  Provinsi Jambi,” tegas Sekda.
Sementara, pejabat esselon ll yang dilantik, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rahmad Herlambang dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Maushul.
Dia memyampaikan bahwa pelantikan tersebut dalam mengejar target yang tertuang dalam RPJMD dalam mewujudkan Jambi TUNTAS (tertib, unggul, nyaman, tangguh, adil dan sejahtera) 2016-2021.
“Saya berharap kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan baik, dan mencermati betul apa saja yang harus lakukan. Sehingga apa yang sudah dicanangkan, bisa terlaksanakan dengan baik,” tutur Dianto.
Disamping itu, Sekda juga mengimbau kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar memperkuat koordinasi dengan bawahannya dan semua pihak dengan baik. Sehingga nantinya bisa mewujudkan Provinsi Jambi, lebih baik lagi kedepannya.
“Perkuatkanlah koordinasi, bekerjalah lebih giat, bekerja dengan iklas. Bekerja dengan baik yang tidak hanya kecakapan, melainkan juga memiliki rasa integritas yang tinggi,” ucap Dianto.
Untuk diketahui jumlah yang dilantik sebanyak 432 orang. Pelantikan ini pertama adalah pengisian di 40 UPTD baru, dan 52 TU sekolah.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *