JAMBI I Kabardaerah.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M Dianto membuka secara langsung rapat koordinasi (Rakor) Sosial, Pendudukam dan Pencatatan Sipil (Sosdukcapil) se Provinsi Jambi disalah satu hotel di Kota Jambi, Selasa (19/3/2019).
Usai membuka Rakor tersebut Dianto mengatakan hasil rakor ini ternyata banyak keterkaitan antara sosial dengan dukcapi.
“Artinya yang paling krusial di Dukcapil adalah pendataan penduduk, ukurannya adalah bagaimana provinsi itu bisa mengeluarkan KTP elektronik itu sesuai dengan jumlah penduduk dan diharapkan oleh Kementerian Dalam Negeri adalah 100 persen dan di Jambi yang ternyata belum bisa mencapai 100 persen baru 96 persen sekian,” katanya.
Lanjutnya, ada beberapa kabupaten yang memang masyarakatnya belum terjangkau untuk membuat KTP elektronik dengan berbagai alasan. Alasan pertama mereka jauh pemukiman yaitu dari tempat perekaman KTP yang dilakukan di kecamatan, alasan kedua adalah penduduk itu sendiri yang beranggapan bahwa mereka tidak memerlukan KTP.
“Kita berharap seluruh masyarakat itu yang memang usianya di atas 17 tahun harus mempunyai KTP, itu tidak dilihat dari kondisinya saat ini ataupun dari mana mereka bertempat tinggal,” kata sekda.
Sekda berharap, kedepam seluruh mayarakat Provinsi Jambi memiliki KTP dan KK, pasalnya apabila ada salah satu KK masuk dal program keluarga harapan mereka harus memiliki KK dan KTP.
“Apalagi mereka akan mendapatkan beras Rastra, itu mereka harus punya KTP. Lalu untuk Pelayanan Kesehatan melalui BPJS atau kartu Indonesia sehat, Kartu Indonesia Pintar semuanya harus punya KTP,” kata Sekda.
Dirinya berharap, kedepan seluruh masyarakat Provinsi Jambi memrilik KTP Elektronik mencapai angka 100 Persen.
(azhari)
