Aksi Kejar-kejaran Staf PUPR Jambi Dengan Wartawan Warnai Pemeriksaan KPK

JAMBI I Kabardaerah.com — Hari terakhir pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolda Jambi di kawasan Thehok, Kota Jambi, Jumat (22/3/2019) diwarnai aksi kejar-kejaran antara wartawan dan terperiksa penyidik KPK.

Ini terjadi, saat terperiksa yang disinyalir Hendri, salah satu staf di Dinas PUPR Provinsi Jambi usai diperiksa KPK, langsung kabur lari tunggang-langgang menghindari para wartawan.

Diduga, dia tidak mengira bakal dihadang awak media yang sudah menunggu hasil pemeriksaan penyidik KPK sejak pagi tadi.

Melihat itu, Hendri langsung lari dengan menutupi wajahnya sembari menghindari kejaran wartawan elektronik.

Mengenakan baju putih lengan pendek dan bercelana warna hitam, dia terus berlari menghindari media hingga pintu masuk Mapolda Jambi. Akhirnya, tidak ada sedikitpun komentar yang keluar dari mulutnya.

Selain ia, ada sejumlah pengusaha lainnya yang juga diperiksa KPK. Diantaranya, pengusaha bernama Aliang yang diduga terkait dengan kasus suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017 dan 2018.

Mengenakan kemeja merah berkotak kotak sembari membawa sebuah tas dan sembari menelpon, dia memilih bungkam. Tidak ada satu kata pun yang terungkap dari dirinya.

Dari informasi yang diperoleh di Polda, selain Aliang ada sekitar 7 hingga 8 kontraktor yang diperiksa penyidik KPK di hari terakhir ini.

Sebelumnya KPK telah memeriksa sebanyak 26 orang, baik anggota dewan aktif maupun mantan anggota dewan. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk 12 tersangka yang sudah ditetapkan KPK.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *