JAMBI I Kabardaerah.com – GOJEK, sebagai perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terdepan di Indonesia, memahami bahwa mitra merupakan salah satu bagian penting dalam ekosistem GOJEK. Oleh karena itu, GOJEK terus menjaga kesejahteraan mitra dan membina tali silaturahmi yang erat melalui berbagai inisiatif dari dan untuk mitra.
Pada kesempatan kali ini, GOJEK mengajak ribuan mitra driver bersama dengan keluarganya untuk menyalurkan energi positif dan semangat kebersamaan dengan berpartisipasi dalam kegiatan Festival Olahraga Mitra (FOM) GOJEK di 68 kota di Indonesia, termasuk Jambi.
Kegiatan ini merupakan kompetisi khusus mitra driver GOJEK yang bertujuan untuk mewadahi mitra driver serta keluarganya dalam menyalurkan semangat kebersamaan dan sportivitas melalui olahraga. Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 23 hingga 24 Maret 2019 ini melibatkan ratusan mitra GOJEK Jambi dan keluarganya.
Teuku Parvinanda selaku Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Indonesia mengungkapkan, “Festival Olahraga Mitra merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen kami untuk terus mengutamakan mitra driver maupun pelanggan. Kami juga berharap festival ini dapat mempererat relasi antar mitra GOJEK agar melebur dalam solidaritas yang positif, dan menjadi ajang menyalurkan ekspresi, sehingga nantinya dapat bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.”
Berlangsung sejak tahun 2015 dengan nama Driver Cup, FOM tahun ini diselenggarakan di 68 kota dengan melibatkan perwakilan mitra driver yang tersebar di lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia. Ragam kompetisi olahraga dan permainan yang dijalankan disesuaikan dengan minat dan aspirasi masing-masing kota. Khusus di Jambi, diadakan kompetisi futsal yang diikuti oleh 12 tim. Panitia pertandingan terdiri dari staf GOJEK dan perwakilan-perwakilan komunitas mitra GOJEK Jambi.
Salah satu mitra yang ikut ambil bagian dalam kepanitiaan kompetisi futsal ini adalah Muhammad Adi (48). Pria yang akrab dipanggil Adi ini sempat berprofesi sebagai ojek pangkalan sebelum akhirnya memutuskan bergabung menjadi mitra GOJEK pada tahun 2017.
Dalam kegiatan FOM tahun ini, Adi menjadi salah satu anggota panitia inti. Adi memilih untuk menjadi mitra GOJEK karena meyakini GOJEK bisa memperbaiki kesejahteraan keluarganya. Bahkan ayah tiga anak ini mampu menguliahkan dua anaknya melalui penghasilannya sebagai mitra driver GOJEK.
Menurutnya, penghasilan dari GOJEK cukup lumayan, mencapai jutaan rupiah per bulan, yang mana sebagian ditabungnya untuk biaya sekolah anak-anaknya. “Harapan saya untuk keluarga saya khususnya untuk anak-anak, saya ingin kedua anak saya yang masih berkuliah ini mampu menyelesaikan pendidikannya dan mendapatkan pekerjaan yang baik,” sebutnya.
Menyinggung pelaksanaan FOM, Adi menuturkan harapannya, “Kami senang dengan keberadaan FOM sebagai sarana silaturahmi dan berharap juga manajemen GOJEK akan meneruskan kegiatan ini di waktu mendatang,” sambung Adi dengan semangat.”
Tingginya rasa kebersamaan antar mitra terlihat dari jumlah komunitas mitra driver GOJEK. Terhitung sejak awal berdiri GOJEK hingga saat ini, sudah ada lebih dari 5000 komunitas mitra driver GOJEK yang terbentuk di seluruh Indonesia.
Teuku turut mengungkapkan bahwa FOM bertujuan untuk memupuk semangat kebersamaan yang positif. “Memang terlihat bahwa dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlah mitra driver yang berpartisipasi dalam acara-acara seperti ini. Senang rasanya melihat mitra driver kami bersemangat untuk terus menjalin rasa kebersamaan melalui kegiatan yang GOJEK fasilitasi.”
Ke depannya, dia berharap untuk dapat terus menjalankan kegiatan serupa demi menjaga semangat mitra dalam memberikan pelayanan terbaik. “Bagi para mitra dan keluarga yang belum sempat berpartisipasi di FOM tahun ini, kami tunggu partisipasinya di FOM tahun depan!” tutup pria yang akrab disapa Andri ini.
(azhari)
