Jalan Terisolir, Warga Bajubang Kesulitan Membawa Hasil Panennya

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Masyarakat di dua desa dalam Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi saat ini terancam terisolir.

Pasalnya, jalan penghubung yang menjadi urat nadi di dua desa yakni Desa Pompa Air dan Desa Bungku nyaris lumpuh tak bisa diakses oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Kondisi itu berlangsung sejak lama, dimusim hujan saat ini jalan berlumpur hingga mencapai kedalaman 45 CM, begitupun sebaliknya saat musim panas datang masyarakat sekitar siap-siap menikmati debu tebal yang berterbangan.

Menurut warga setempat, jalan itu merupakan jalan satu-satunya untuk mengangkut hasil pertanian yang notabenenya kedua desa itu penduduknya menggantungkan hidupnya sebagai petani kelapa sawit.

Akibatnya, warga harus pasrah dan menanggung rugi akibat sulitnya akses infrastruktur jalan yang menyebabkan tandan buah sawit membusuk.

“Kami rakyat kecil, berkerja sebagai petani. Dengan kondisi jalan yang hancur seperti ini dan tidak memungkinkan bagi kami untuk menjual hasil panen Karena kendaraan tidak bisa lewat ” keluh yani, saat dijumpai media ini, senin (15/4/2019).

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, tegas pria paruh baya ini, mengharapkan perhatian dari pihak yang berwenang.

“Ini sudah kesekian kalinya kami gagal menjual hasil panen buah kelapa sawit. Akibatnya buah busuk karena tak bisa dibawa keluar,” tuturnya.

Bahkan, sambungnya, sudah banyak petani yang stop memanen. “Kami berharap perhatian dari pihak yang terkait agar dapat memperhatikan jalan yang hancur ini sesegera mungkin,” tambahnya.

Tidak hanya itu saja warga juga mengeluh karena tidak bisa melakukan kegiatan lain diluar desa.

Penulis: Subrata

Editor: Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *