Bantu Cangkul Sawah Petani, Babinsa 0416/Bute Dapat Apresiasi Warga

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Selama ini TNI selalu membawa senjata kalau berperang di kawasan hutan dan lainnya. Namun, tidak kali ini. Babinsa di Jambi cukup menggunakan cangkul untuk untuk “berperang” dalam mengolah sawah.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 416-01/Rantau Pandan, anggota Kodim 0416/Bute, Serda Bakri yang tidak merasa risih untuk membantu petani mencangkul sawah, walau dia masih mengenakan seragam loreng.

Menurutnya, ini sebagai bentuk rasa solidaritas dan kepedulian sesama manusia serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat

“Inilah wujud kecintaan Babinsa terhadap petani di setiap desa binaan. Meskipun berseragam loreng, kami takkan pernah ragu untuk turun ke sawah, apakah mencangkul atau pekerjaan lainnya,” ungkap Serda Bakri, Kamis (2/5/2019).

Diakuinya, dirinya sengaja membantu petani mencangkul sawah agar proses tanam lebih awal jelang memasuki bulan suci Ramadan nanti. Disamping itu, terlihat ibu–ibu rumah tangga secara bersama-sama ikut terlibat mencangkul sawah.

“Dimanapun berada akan selalu mendampingi dan terus memberi semangat kepada petani dalam hal mengolah lahan. Karena langkah itu akan memberhasilkan program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah,” tukas Bakri.

Terpisah, Komandan Kodim 0416/Bute Letkol Inf Wahyu Hadi Soenaryo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam ketahanan pangan ini bukan baru saat ini saja, sebelumnya sudah dilaksanakan.

“Para Babinsa komando kewilayahan (Kodim) berperan dalam bidang ketahanan pangan, karena mereka mempunyai kewajiban melaporkan data teritorial yang ada di desa binaannya serta menjaga tetap dalam kondisi yang baik,” ujarnya.

Melalui program ketahanan pangan ini, lanjutnya, justru suatu peningkatan, karena begitu program digulirkan Babinsa juga ditingkatkan kemampuannya dengan diberikan pelatihan di bidang pertanian, sehingga mengerti komponen apa saja yang menunjang keberhasilan ketahanan pangan.

Sementara Ketua Poktan Bukit Telago, Ruslan mengatakan, pihaknya bersama petani merasa senang dan bangga, karena TNI AD terus berbuat dan ikut membantu semua petani.

“Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat jelas sangat membantu kami para petani, sehingga hal itu menjadikan kami tambah bersemangat mengolah lahan guna mendukung program swasembada pangan,” pungkasnya.

Keterlibatan Babinsa TNI AD di bidang ketahanan pangan memang masih terbatas dalam pendampingan untuk meningkatkan produksi Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai.

Meski demikian, kehadiran Babinsa TNI AD bukan sebagai penyuluh pertanian akan tetapi Babinsa TNI AD adalah motivator, fasilitator, dinamisator innovator bagi kelompok tani di lapangan.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *