JAMBI.KABARDAERAH.COM — Untuk memenuhi kebutuhan uang baru pada perayaan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriyah, Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi telah mempersiapkan persediaan uang rupiah yang mencukupi baik dari jumlah nominal maupun jenis pecahan.
Karena itu, BI Jambi memproyeksikan kebutuhan uang selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah atau 2019 Masehi ini sebesar Rp2,59 triliun.
Ini disampaikan Kepala Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah Layanan dan amAdministrasi (SPPUR) Bank Indonesia Provinsi Jambi, A Pandu Wirawan kepada sejumlah media.
Menurutnya, semua itu untuk mengoptimalkan dan mempermudah masyarakat melakukan penukaran uang tersebut
“Angka tersebut, meningkat 1,82% dari realisasi outflow periode Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, yakni Rp2,56 triliun,” ungkapnya, Rabu (8/5/2019).
Ketersediaan tersebut, katanya, bakal didistribusikan secara maksimal, mengingat tingkat transaksi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri akan meningkat, yakni dimulai sejak tanggal 6 hingga 31 Mei 2019 ini.
Pandu menambahkan, tipisnya kenaikan proyeksi kebutuhan rupiah karena pertumbuhan ekonomi dan inflasi juga relatif stabil.
Artinya tidak ada loncatan yang berarti. Kebutuhan uang juga kami perkirakan tidak bertumbuh cepat atau meningkat tajam.
“Jadi intinya, Bank Indonesia Provinsi Jambi siap untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri. Persediaan kas kami mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegas Pandu.
Masyarakat tidak perlu khawatir dalam menukar uang rupiah baru. Pasalnya, BI Provinsi Jambi telah bekerjasama dengan 35 kantor cabang bank di kota Jambi.
“Penukaran uang kepada masyarakat ini gratis. Tidak hanya kepada nasabah, akan tetapi juga pada masyarakat lainnya yang ada di sekitarnya,” tukas Pandu.
Tidak itu saja, BI Provinsi Jambi telah menyiapkan kas keliling dengan mobil layanan penukaran kepada masyarakat di pusat-pusat keramaian.
“Masyarakat bisa menukar uang selama hari kerja mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB tanpa dipungut biaya. Bank umum tersebut diantaranya BNI, BRI, Mandiri, Bank Jambi, BNI Syariah dan Maybank,” tandasnya.
Diakuinya, kantor Bank Indonesia perwakilan Jambi tidak melayani transaksi penukaran uang. “Masyarakat silahkan memanfaatkan kesempatan dengan mendatangi bank-bank umum yang sudah bekerja sama dengan kita,” ujar Pandu lagi.
Untuk masyarakat di luar Kota Jambi jangan khawatir, Bank Indonesia Jambi juga menitipkan uang penukatan kepada khas di sejumlah jabupaten yang ada di Provinsi Jambi, diantaranya BNI cabang Muara Bungo, BNI cabang Kuala Tungkal dan BPD Jambi kantor cabang Sarolangun.
(azhari)
