JAMBI.KABARDAERAH.COM — Ditpol Airud Polda Jambi berhasil mengungkap penyelundup benih baby lobster (BL) yang bernilai hingga lebih dari Rp18 miliar di kawasan Nibungputih, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi pada Senin dini hari (13/5/2019).
Kepada sejumlah media, Dirpol Airud Polda Jambi Kombes Pol Fauzi Bakti, mengatakan terungkapnya kasus BL ini setelah adanya laporan dari masyarakat akan ada pergeseran BL dari Kota Jambi ke Batam melalui jalur Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Petugas pun.menelusuri informasi tersebut. Barulah di kawasan Nibungputih, petugas mencurigai pergerakan mobil Kijang Innova.
Benar saja, saat dihadang mobil bernomor polisi BH 1129 MJ tidak bisa bergerak. Setelah digeledah, petugas menemukan 8 boks yang berisi 46.500 ekor baby lobster.
“Kita juga mengamankan SBR, sopir mobil yang membawa baby lobster. Kepada petugas, ribuan baby lobster tersebut dibawa dari kawasan Simpangkawat dari orang yang bernama RN,” tuturnya, Senin (13/5/2019).
Tidak perlu lama, RN yang lagi mengemudikan mobil Xenia putih BH 1460 HW berhasil diringkas. Kepada petugas, keduanya mengaku diperintah seseorang berinisial AG berdomisili di Kota Jambi.
Aksi pengejaran terhadap AG langsung dilakukan petugas. Namun, ditengah jalan di kawasan Desa Kampung Singkep, Muarasabak, petugas menemukan kotak yang mencurigakan.
“Setelah kita periksa, ada 13 kotak tercecer yang setelah diperiksa berisi baby lobster sebanyak 78.000. Bila ditotal ada 21 kotak dengan jumlah 124.500 ekor dengan jumlah rupiah, Rp18 miliar lebih,” tandas Fauzi.
Menurutnya, diduga baby lobster ini dibawa dari laut Jawa dan akan diselundupkan ke luar negeri melalui Batam. “Jambi ini sebagai transit untuk mengganti oksigen baby lobster.”
Saat ini, AG yang sudah masuk fact DPO petugas sedang diburu keberadaannya. “Sedangkan, dua orang sopir dan satu orang kernetnya diamankan petugas di Polairud Polda Jambi,” tutut Fauzi.
(azhari)
