JAMBI.KABARDAERAH.COM — Terkait dengan dana Badan Usaha Milik Desa yang terdapat di Desa Air Lago Kec, Siau yang di gelontorkan pada anggaran 2018 yang lalu sebesar Rp 50 juta,-.
Pada awalnya Bumdes akan di peruntukan untuk membuat pangkalan gas dan konter pulsa, tapi cair duit tersebut di alihkan ke ayam petelor tampa musyawarah terlebih dahulu dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.
Setelah di alihkan oleh ayam petelor ternyata dalam perjalan Bumdes Desa Air Lago bisa di katakan gagal total.
Dan hal tersebut di akui oleh kepala desa Air Lago, Saidin saat di konfirmasi oleh media Jambi Khabardaerah.com Selasa (15/5/2019), melalui sambungan telepon gengamnya.
“Sebenarnya tidak gagal, jika ingin lebih jelas koordinasilah dengan ketua Bumdes,” kata Saidin.
Dan setelah di pertegas mengenai kegagalan Bumdes tersebut barulah dirinya mengakui jika Bumdes yang terdapat di Desanya yang mengunakan anggara Dana Desa (DD), tahun 2018 gagal.
“Ya bisa di katakan gagal lah, soalnya ayam yang ada pada mati,” jelasnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Air Lago, yang minta namanya di sembunyikan, yang sebelumnya sempat bertemu dengan media ini menjelaskan panjang lebar dan juga menyayangkan sikap kepala desanya yang mengambil keputusan di desanya tampa musyawarah terlebih dahulu kepada tokoh masyarakat yang ada.
“Kami tidak jelas dengan sikap kepala desa kami ini, kenapa saya katakan demi kian, sebelum pencairan dan untuk Bumdes dahulu, kami sudah sepakat kalau Bumdes akan di buatkan pangkalan gas dan juga kontel pulsa, tapi setelah dana untuk Bumdes cair, tau di alihkan ke ayam petelor, dan akhirnya semua gagal,” terangnya.
(Helmi)
