JAMBI.KABARDAERAH.COM — Tingginya harga tiket angkutan pesawat jelang lebaran saat ini, membuat masyarakat kembali memilih angkutan darat.
Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi memprediksi lonjakan penumpang melalui jalur darat mencapai 5-10 persen dari sebelumnya hanya yang hanya 2 persen.
Penegasan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra saat meninjau armada lebaran tahun 2019 di Terminal Alambarajo, Kotabaru, Kota Jambi, Selasa (28/5/2019).
Menurutnya, melonjaknya penumpang bus saat ini akibat dampak dari kenaikan tiket pesawat yang cukup tinggi.
“Saat ini, masyarakat mengganti pola berpergian dari semula didominasi udara sekarang beralih ke angkutan darat,” tukasnya.
Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, pihaknya telah menyiapkan ratusan unit kendaraan untuk kenyamanan para penuduk.
“Dinas Perhubungan Provinsi Jambi sudah siapkan 668 unit kendaraan yang terbagi dari beberapa PO, seperti Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) 312 unit kendaraan dan cadangan 12 unit dari 24 PO. Untuk Antar Kabupaten Dalam Provinsi (AKDP) 265 unit kendaraan dari 21 PO, Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) 57 unit kendaraan dari 2 PO dan Pariwisata 22 unit kendaraan dari 1 PO,” tutur Adhi Putra.
Dia menambahkan, salah satu tujuan mengantisipasi lonjakan pemudik lewat jalur darat tidak lain untuk memberikan kenyamanan.
“Kita laksanakan ini untuk memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran,” ujarnya didampingi Kabid Darat Dishub Provinsi Jambi, Wing Gunariadi.
Disamping itu, pihaknya juga telah menyiapkan posko-posko pengaman dan posko pelayanan dimasing-masing kabupaten/kota pada jalur-jalur lintas mudik di wilayah Provinsi Jambi.
Tidak hanya itu, sambungnya, res area untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga telah disiapkan. “Res area di wilayah kita ini sebagian besar berada di SPBU, jembatan timbang,” tukas Adhi Putra.
(azhari)
