JAMBI.KABARDAERAH.COM – Memasuki tahap pekerjaan fisik tahap awal tahun 2019 terkhusus di desa-desa, Salah satu Desa Sei-Limau Kec, Tabir Timur yang mengerjakan fisik pekerjaan untuk tahap awal, di nilai bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain, kenapa dikatakan demikian.
Yang menjadi pertanyaannya ialah pekerjaan jalan setapak yang ada di desa Sei – Limau Kec, Tabir Timur sepanjang 290 meter, yang menghabiskan dana Rp.110, yang bersumber dari Dana Desa (DD), dalam pekerjaan tersebut selalu mengunakan alas plastik (terpal hitam) untuk alas dasarnya, sementara di desa lain belum pernah di jumpai pekerjaan jalan setapak yang memgunakan alas fasarnya yang mengunakan plastik (terpal hitam), dan dalam pekerjaan jalan setapak tersebut di kerjakan oleh warga setempat dengan swakelola masyarakat setempat secara bersama-sama.
Dan dalam pekerjaan tersebut di jelaskan oleh kepala Desa Sei -Limau Kec, Tabir Timur, Parman Sitepu adukan pekerjaan jalan tersebut di buat oleh masyarakatnya adukan 3 banding 1.
“Pekerjaan jalan setapak ini kami buat sebaik mungkin dan jika perlu jalan setapak ini tidak akan hancur sampai kita mati, dan dalam pekerjaan tersebut sengaja kami kerjakan dengan kualitas yang terbaik,” ujar Sitepu pangilan sehari harinya.
Sementara Abadi, selaku ketua BPD desa Sei- Limau yang sempat di jumpai di desanya menjelaskan kalau pekerjaan yang di kerjakan di desanya memang mengunakan juklak, juknis sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh konsultan Desa.
“Sebelum kami mengerjalan jalan setapak kami telah sepakat agar jalan setapak kami bisa di lalaui oleh kendaraan roda empat,” terangnya.
Masih menurut ketua BPD, jika hubungan nya dengan kepala desa sejalan dan tidak saling menjatuhkan, bisa di katakan kalau anggota BPD dan kepala desa sejalan untuk membangun desa yang mereka cintai tersebut.
“Saya selaku ketua BPD akan bekerja sama dengan kepala desa untuk membangun desa kami ini, dan selama saya masih di percaya oleh masyarakat saya akan tetap mendapingi kelapa desa untuk membangun desa kami ini,”ujarnya.
Sementara desa Sei-Limau memiliki
529 KK, dan 1998 jiwa, dan di desa tersebut ada 4 dusun, yang pertama dusun Kembang Bungo, Rantau Tenang, Lebak Bento, dan Padang Kelapo, sementara jarak tempuh antar dusun ada yang berjarak sangat jauh, sekitar 15 Km, yakni dari dusun Rantau Tenang – Padang Kelapo, dan jika di bandingkan dengan desa yang lain desa ini sangat luas.
“Desa kami memiliki 529 KK, dan 1998 jiwa, dan luasnya paling luas di kab, Merangin ini, bayangkan jarak antar dusun ada yang berjarak kurang lebih 15 Km, yakni antar dusun Rantau Tenang, menuju dusun Padang Kelapo,” tandas Abadi selaku ketua BPD Sei-Limau.(Helmi)
