20 Hektar Lahan Masyarakat di Muarojambi Terbakar

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Memasuki musim kemarau, lahan milik masyarakat mulai terbakar. Seperti yang terjadi di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Sekitar 20 hektar lahan milik masyarakat, seperti tanaman kelapa sawit, nanas dan karet yang berada diperbatasan dengan lahan PT SMP ludes terbakar.
Kejadian ini diakui Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Muarojambi AKBP Mardiono yang memimpin langsung upaya pemadaman kebakaran lahan tersebut.
“Lahan milik masyarakat, luas areal yang terbakar diperkirakan lebih kurang 20 hektar, terdiri dari tanaman kelapa sawit, nanas dan karet,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (31/7/2019).
Diakuinya, untuk memadamkan api di lahan terbakar seluas itu, petugas harus bersusah payah melakukan penyekatan agar api tidak meluas merambat pada lahan yang lain.
“Selain itu, juga melakukan proses pendingan dengan penyemprotan pada titik api yang diindikasi menyala kembali,” tegas Mardiono.
Dari data yang diperoleh, ada sebanyak lima titik berhasil dipadamkan kapolres bersama tim gabungan terpadu. Diantaranya, di titik koordinat 1. S 01.62109°, E 103.82721°. 2. Tikor S 01.62943°, E 103.83170°. 3. Tikor S 01.62360°, E 103.82856°. 4. Tikor S 01.62320°, E 103.82842°. 5. Tikor S 01.62227°, E 103.82779°.
“Kondisi lahan yang terbakar adalah Lahan Gambut dengan kedalaman antara 1 sampai 3 meter,” imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan titik koordinat, lokasi terbakarnya lahan berada di titik S. 01.63069, E. 103. 83244. Dengan 19 titik api yang berada dalam satu hamparan lokasi.
Disamping itu, Kapolres juga menegaskan bahwa upaya ini dilakukan berkat kerja sama yang tak kenal lelah dari tim gabungan. “Tim gabungan TNI-Polri, Manggala Agni, BPBD, Tim TPK, PT SNP, MPA, PT Fpil dan PT MKI,” tukas Mardiono.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *