JAMBI.KABARDAERAH.COM — Belum berakhirnya musim kemarau di Jambi saat ini, tidak hanya membuat penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cepat teratasi, namun juga membuat tumbuh-tumbuhan yang semula hijau menjadi mengering.
Untuk mengantisipasi ancaman persoalan tersebut, Kodim 0415/Batanghari menggelar salat istisqa (salat minta turunkan hujan) di lapangan Makodim 0415/Batanghari di kawasan Jelutung, Kota Jambi, Senin (19/8/2019).
Menurut Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman, saat ini musim kemarau masih berlangsung dan belum juga turun hujan.
“Kita berdoa memohon kepada Allah SW, semoga diberikan rahmat berupa hujan sehingga penanganan karhutla di Jambi akan cepat teratasi,” ungkapnya, Senin (19/8/2019).
Disamping itu, Dandim juga menambahkan, selain kejadian karhutla juga sudah banyak tumbuhan kering. “Diseputaran kita sudah banyak tumbuhan yang kering, mudah-mudahan dengan turun hujan, tumbuh-tumbuhan bisa kembali hijau dan subur lagi,” harap Widi.
Sebelumnya, Sertu Munazir dalam khutbah salat istisqa mengatakan, kabut asap dan kebakaran hutan yang terjadi tidak lain dan tidak bukan adalah semata-mata karena perbuatan manusia sendiri.
“Kenapa manusia diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala itu hanya semata – mata untuk menyembah Allah SWT,” tegasnya dihadapan ratusan personel Kodim 0415/Batanghari.
Menurutnya, kemaksiatan ada dimana-mana, akhirnya azab turun, lantaran saat ini enggan untuk berdoa kepada Allah, kita lebih cendrung banyak baca handphone.
“Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan hari ini menjadi ladang amal dan Allah SWT menurunkan hujan yang penuh rahmat dan diampuni segala dosa dan kesalahan kita semua,” harap Munazir.
(azhari)
