Ratusan Masyarakat, Pelajar dan TNI-Polri Gelar Salat Istisqa

JAMBI KABARDAERAH.COM — Belum berakhirnya musim kemarau di Jambi saat ini, tidak hanya membuat penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cepat teratasi, namun juga membuat tumbuh-tumbuhan yang semula hijau menjadi mengering.

Menghadapi kemarau panjang yang melanda Provinsi Jambi yang sudah memasuki bulan kedua tersebut, ratusan masyarakat, pelajar, Bea Cukai bersama TNI-Polri termasuk PNS menyelenggarakan kegiatan do’a bersama dan salat Istisqa (salat minta turun hujan) yang dilaksanakan di depan Mako Yonif Raider 142/Ksatria Jaya di kawasan Kasang, Kota Jambi, Selasa (20/8/2019).

Menurut Danyonif Raider 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin, kegiatan ini adalah untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, setelah Jambi dilanda kemarau panjang yang belum berakhir.

“Selain telah melaksanakan pemadaman terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Provinsi Jambi, kita berupaya dengan mengadakan salat istisqa untuk memohon agar diturunkan hujan. Semoga do’a kita diijabah oleh Allah SWT, Aamiin,” harap Danyon.

Disamping itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan saat membuka lahan. “Marilah kita sama-sama berdoa dilingkungan kita masing-masing untuk bermunajat memohon doa agar diturunkan hujan guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan.

Sementara Ustadz Muhammad Amin Al Huduri, dalam tausyahnya menyampaikan, sebagai manusia mempunyai kelemahan tidak bersyukur saat menerima nikmat dan tidak sabar saat menerima cobaan yang datang.

“Karena itu, marilah kita selalu bersyukur atas segala bentuk cobaan Allah SWT, taubat atas segala kesalahan. Marilah kita bermunajat kepada Allah SWT untuk memperoleh berkahnya sehingga diturunkan hujan dikala kemarau saat ini,” harap Huduri.

Setidaknya, ada lebih 500 orang yang mengikuti salat istisqa tersebut, baik masyarakat, PNS, pelajar, TNI dan Polri.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *