Puluhan Mahasiswa UNJA Desak Rektorat Gratiskan Biaya Juelt

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) kembali menggelar aksi damai di depan Rektorat Unja, Selasa (17/9/2019).

Aksi damai tersebut dilakukan mahasiswa, sebagai bentuk kekhawatiran atas kondisi Universitas Jambi saat ini. Menurut mereka, banyak sekali bentuk-bentuk pelanggaran pada BEM Universitas Jambi dan kebijakan-kebijakan Universitas Jambi yang memberatkan mahasiswa.

“Maka dalam hal ini pihak rektorat, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Majelis Aspirasi Mahasiswa, dan presiden mahasiswa Universitas Jambi menjadi sasaran,” ujar Nanda Herlambang, jenderal lapangan didampingi Abdullah Jhohan (Kordum).

Aksi damai yang digelar puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar Rektor Universitas Jambi terpilih 2020-2024 untuk menaikkan rangking Universitas Jambi dari 66 ke-10 besar versi Kemenristekdikti.

“Menggratiskan biaya juelt. Mendesak Rektor Universitas Jambi menginstruksikan penyelenggaraan PEMIRA UNJA 2019. OTK status fakultas dan akreditas fakultas. Penjelasan status gedung Pondok Meja. Menfasilitasi sekretariatan disetiap UKM Universitas Jambi secara merata,” sebut Nanda.

Dalam aksi itu, terpantau puluhan mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka secara damai dengan menargetkan audiensi terbuka bersama seluruh calon Rektor Unja.

“Audiensi terbuka bersama seluruh calon rektor Universitas Jambi, presiden BEM KBM Universitas Jambi dan MAM KBM Universitas Jambi. Jika dalam hasil audiensi tidak ditanggapi, maka akan turun aksi selanjutnya,” pungkas Nanda.

(aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *