Berharap Hujan, Ratusan Prajurit TNI-Polri Gelar Salat Istisqo

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kemarau panjang dan bencana asap masih melanda beberapa Provinsi Jambi saat ini, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
Tidak hanya itu, berdampak pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disertai kabut asap.
Untuk itu, ratusan prajurit gabungan Polda Jambi, Korem 042/Garuda Putih bersama masyarakat dan unsur Forkopimda menggelar salat Istisqo (meminta hujan) di Mapolda Jambi, Rabu (18/9/2019).
Kepada sejumlah media usai salat istisqo, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, berharap seluruh jemaah dan masyarakat meminta ampun akan kesalahan dan dosa yang selama ini dilakukan.
Menurutnya, segala upaya yang telah dilakukan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
“Semua adalah kuasa Allah. Sehebat apapun yang kita lakukan namun ada keterbatasan yang kita miliki. Sebagai manusia, manusia sendiri ada, baik itu keterbatasan sumber peralatan dan yang penting ada keterbatasan sumber dana dalam mendukung kegiatan operasi ini. Ternyata tidak mampu melawan kehendak Allah,” ujarnya.
Dengan digelarnya salat istisqo ini, Kapolda berharap, segera mendapat anugrah diturunkan hujan sehingga nanti bisa terhindar daripada kebakaran hutan yang terus meluas.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, doa kita diterima dan pada hakekatnya untuk menaikkan derajat martabat kita, di mana kita dapat bersabar menghadapi cobaan ini. Sehingga kita mendapat anugerah terbebas dari kebakaran hutan,” harap Muchlis.
Kasrem 042/Garuda Putih, Letkol Arh Hary Sassono Utomo menuturkan, kegiatan yang dilakukan bersama Polda Jambi ini sebagai upaya dalam rangka membantu pencegahan karhutla di wilayah Jambi.
Pasalnya, sudah kurang lebih satu bulan ini belum ada hujan dan ada beberapa titik api di beberapa daerah Jambi, khususnya kebakaran di Muarojambi dan Tanjab Timur sudah enam hari belum bisa padam dengan berbagai upaya telah dilakukan.
“Dengan dilaksanakan salat istisqo diharapkan Provinsi Jambi bisa turun hujan, karena kebakaran yang besar hanya bisa dipadamkan oleh kuasa Allah,” tandasnya.
Kasrem menambahkan, dampak dari musim kemarau telah dirasakan semua masyarakat. Ketersediaan air mulai menipis dan lahan petani sudah mulai kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan yang terjadi makin luas dan susah untuk dipadamkan.
“Kita memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, agar kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap segera berakhir,” harap Hary.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kapolresta Kombes Pol Dover, Kepala BIN Jambi Brigjen Dul Alim, Wakil Wali Kota Jambi Maulana, Kasdim 0415/Batanghari Mayor Inf Benny dan para pejabat utama Polda Jambi serta para kapolres.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Asshidiqqi, Saiqon Hadi dipercaya menjadi imam salat Istisqo sekaligus memberikan ceramahnya.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *