JAMBI.KABARDAERAH.COM — Pasca hujan deras di Jambi beberapa hari terakhir ini, tidak hanya membuat kabut asap di Jambi akibat lebah hutan dan lahan karhutla) hilang. Dan ini berdampak pada titik api yang sudah tidak ada lagi alias nol.
Ini ditegaskan Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi Kolonel Arh Elphis Rudy kepada sejumlah media di Jambi, Sabtu (19/10/2019).
“Hingga saat ini titik api di Jambi sudah, tidak ada lagi alias nol. Namun demikian, satgas karhutla masih melakukan pendinginan di sejumlah lokasi,” ungkapnya.
Elphis yang juga menjabat Danrem 042/Garuda Putih menegaskan, hingga hari ini tidak ada lagi lahan yang terbakar. Bahkan kawasan yang menjadi zona karhutla terparah di Jambi pun tidak ada.
“Seponjen, pematangraman di Kabupaten Muarojambi sudah tidak ada lagi api. Semuanya dalam proses pendinginan. Hanya saja, di kawasan Berbak sedikit curah hujan,” ungkapnya.
Diakuinya, faktor keberuntungan menyebabkan tidak adanya titik api. “Bersyukur kita dibantu hujan beberapa hari ini.”
Mecngenai adanya heli yang terparkir di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Dansatgas berujar, “Itu heli bukan milik kita, tapi milik Sumsel karena wilayah yang terbakar dekat dengan Jambi.”
(azhari)
