Perkuat Pembangunan Jambi, Fachrori Tingkatkan Sinergitas dengan DPR dan DPD RI

JAMBI.KABARDAERAH.COM, Jakarta – Gubernur Jambi Fachrori Umar, mengadakan pertemuan bersama anggota DPR dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Pertemuan tersebut sebagai upaya memperkuat pembangunan Provinsi Jambi dengab meningkatkan sinergi program dengan DPR dan DPD RI Dapil Provinsi Jambi.

Fachrori Umar mengharapkan agar Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Jambi dapat mengemban tugas dan amanah sebagai wakil masyarakat Provinsi Jambi di Parlemen.

“Sangat berharap dapat menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi Provinsi Jambi di tingkat pusat dengan harapan kedepan akan lebih banyak program, kegiatan, serta alokasi anggaran pembangunan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Provinsi Jambi,” ungkap Fachrori.

Lebih lanjut, Gubernur Jambi sangat mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Jambi pada pertemuan tersebut. “Momen penting dan strategis untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya membangun Jambi yang lebih baik ke depannya,” lanjut Fachrori.

Fachrori mengemukakan bahwa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Pemerintah Pusat masih sangat diperlukan dan saat ini alokasi anggaran maupun kegiatan dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Jambi, baik melalui APBN maupun skema Dana Alokasi Khusus masih sangat minim. “Bantuan dan dukungan dari DPR RI dan DPD RI sangat dibutuhkan,” kata Fachrori.

Beberapa program yang dijabarkan Gubernur Jambi dihadapan Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Jambi diantaranya: Pertama, Pembangunan Jalan Tol dan Jaringan Kereta Api segmen Palembang–Jambi-Riau, yang merupakan Proyek Strategis Nasional, namun sampai saat ini progres kegiatannya masih sangat lambat. Kedua, Pembangunan Kawasan Ujung Jabung, meliputi Pembangunan akses menuju pelabuhan Ujung Jabung dan lanjutan Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung. Sampai saat ini pemerintah Provinsi Jambi terus menangani pembebasan lahan dan pembangunan akses Ujung Jabung secara bertahap, dengan alokasi anggaran yang masih sangat terbatas. Ketiga, Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Kerinci dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Muaro Jambi. Pengembangan kedua KSPN ini diharapkan dapat memicu perkembangan sektor pariwisata di Jambi sekaligus mendorong perkembangan sektor-sektor jasa dan ekonomi lain yang lebih luas

Keempat, Optimalisasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap, baik sekala kecil rumah tangga, maupun skala besar untuk kantor dan pelayanan publik. Ini dilakukan untuk mensosialisasikan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, sekaligus meningkatkan Rasio Elektrifikasi, serta mendorong tumbuh berkembangnya usaha mikro.

Kelima, Perluasan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS), Perluasan Kepesertaan Program Indonesia Pintar (beasiswa) yang terintegrasi dengan penurunan jumlah anak putus sekolah, serta penyediaan sarana dan prasarana, termasuk alat praktek SMK untuk dukungan pendidikan vokasional.

Keenam, Penyediaan sarana prasarana Balai Latihan Kerja (BLK) yang lebih memadai dalam rangka penyiapan tenaga kerja yang lebih handal dan berdaya saing.

Terakhir, Penyediaan sarana prasarana dan logistik terkait pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

“Saya berharap momen seperti ini dapat kita laksanakan secara rutin dan berkala, agar komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan anggota Parlemen Dapil Jambi selalu harmonis dan sejalan, dalam upaya mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Jambi,” tutup Gubernur Jambi.

Sementara itu, Hasan Basri Agus yang duduk Komisi V DPR RI menyampaikan keinginannya membantu kemajuan pembangunan Jambi khususnya pada bidang PUPR, Perhubungan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

“Kami kerja keras membantu pembangunan Jambi lebih maju bersama Anggota Dewan dari Dapil Jambi juga duduk di Komisi V,” kata HBA.

Menurut HBA, keinginan dirinya menyatukan kebutuhan pembangunan Jambi dengan bantuan dana atau program pusat agar pembangunan semakin terarah dan segera dirasakan manfaat dan percepatannya.

“Satukan kebutuhan Jambi dengan nasional untuk kepentingan masyarakat dan kita butuh data atau usulan dari daerah,” ujar HBA.

Zulfikar Ahmad dari Komisi IX menyambut baik pertemuan awal bersama Gubernur Jambi tersebut untuk terus dilaksanakan guna mempercepat pembangunan Jambi. “Pertemuan ini penting sekali karena Jambi harus kita bangun dan kami wakil rakyat Jambi yang bekerja membantu gubernur membangun Jambi,” ujar Zulfikar.

Zulfikar menerangkan adanya kerjasama Anggota DPR RI, DPD, Bupati/Wali Kota dengan visi pembangunan yang terkoordinasi secara baik tentunya memberi keuntungan lebih pada masyarakat yang menjadi tujuan pembangunan.

“Pengentasan kemiskinan, BLK untuk Ponpes, kesehatan, pengawasan obat-obatan, serta urusan ketenagakerjaan bagi masyarakat,” terang Zulfikar.

Sedangkan Ihsan Yunus dari Komisi VIII mengingatkan pentingnya komunikasi supaya tidak terjadi kesalahan dalam beberapa upaya pembangunan. “Perkuat komunikasi dan kita lebih tanggap terhadap program yang sedang diperjuangkan secara bersama kita upayakan,” kata Ihsan Yunus.

Hasbi Ansori dari Komisi XI menyoroti Dana Bagi Hasil (DBH) yang terus diperjuangkan sampai saat ini masih belum menemukan formula yang bisa dijelaskan kepada masyarakat.

“Beberapa sumur minyak atau sumber daya alam yang telah dimanfaatkan sampai saat ini masih diperjuangkan hingga kita bisa melihat berapa yang keluar dan berapa yang bisa kita dapatkan DBH, ini menjadi perhatian agar kita benar-benar mendapatkan dana yang sesuai,” tegas Hasbi Ansori.

H.Bakri dari Komisi V menginginkan pertemuan yang terkoordinir guna menjawab kebutuhan pembangunan daerah.

“Kita ingin kerja sinkron dengan provinsi menyelesaikan program besar pembangunan dan yakin bisa kita kerjakan dalam lima tahun kedepan,” ujar H.Bakri.

Sementara Ria Mayang Sari anggota DPD Komite II menyampaikan keinginan bersama membangun Provinsi Jambi dengan koordinasi dan komunikasi yang terjalin secara baik memudahkan pencapaian program pembangunan. “Apa yang direncanakan bisa terlaksana dengan koordinasi yang baik dan kita memiliki niat bersama untuk membangun Jambi,” kata Ria Mayang Sari.

Elviana anggota DPD dari Komite IV menjelaskan perjuangan pembebasan lahan guna pembangunan jalan khususnya di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Barat menjadi perhatiannya untuk segera selesai dan bantuan dana atau pengerjaan jalan dapat segera turun.

Sum Indra DPD dari Komite III mengakui akan berkoordinasi dengan DPR RI membantu pembangunan untuk Provinsi Jambi.

Pertemuan bersama Anggota DPR dan DPD RI memberikan harapan pencepatan berbagai program pembangunan khususnya infrastruktur dengan tiga wakil rakyat Jambi yang duduk di Komisi V DPR RI.

(ratno).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *