DPRD Kota Jambi Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Pengantar RAPBD 2020

JAMBI.KABARDAERAH.COM — DPRD Kota Jambi menggelar rapat paripurna Pandangan umum fraksi dewan terhadap Nota Pengantar Rancangan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Jambi tahun anggaran 2020, Selasa (12/11).

Rapat tersebut dipimpin  oleh Wakil Ketua DPRD kota Jambi M. Fauzi di ruang paripurna  DPRD Kota Jambi.

Disampaikan Fraksi Gerindra Umar Faruk bahwa RAPBD diharapkan mendapat kesimpulan pemikiran yang terbaik untuk kota Jambi. Dirinya menyampaikan beberapa hal yang menjadi catatan fraksi Gerindra.

Seperti meminta agar pemkot Jambi dalam bidang Infrastruktur lebih memprioritaskan gedung sekolah yang masih semi permanen dan rumah sakit yang masih belum lengkap peralatannya. Selain itu pihaknya juga mendukung percepatan Pembangunan di Kota Jambi.

“Tapi kita juga minta dengan Tim TAPD kota Jambi untuk dapat melakukan kajian akademis yang lebih mendetail agar anggaran lebih  tepat guna dan tepat sasaran,” sebutnya.

Sementara di bidang pelayanan kesehatan pihaknya meminta agar pemkot Jambi lebih selektif dalam menentukan penerima kartu jambi bugar. “Dalam hal ini  peranan RT sangat membantu, untuk lurah dan camat juga harus mengawasi bawahannya, agar penerima bantuan tepat sasaran,” kata Umar Faruk.

Sementara itu, Fraksi PDIP Suprapti mengatakan agar Pemkot fokus program yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga masyarakat menikmati langsung pelayanan dari hasil pembangunan.

Pihaknya juga menyoroti bahwa PAD kota jambi 2020 mengalami kenaikan 10,80 persen jumlah penerimaan sektor pajak. “Kami soroti berapa persen peningkatan tarif parkir pada hari libur dan hari biasa. Ini harus menjadi catatan agar PAD lebih meningkat,” ujarnya.

Sementara terkait pedagang berjualan di tugu keris, pada sore dan saat Car Free Night dan Car Free Day, pihaknya mempertanyakan sumbangan PAD yang diberikan para pedagang tersebut. “Kalau pedagang yang jualan seperti ini masuknya ke pos mana,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar  OPD lebih matang dalam hal perencanaan. Sehingga anggaran dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Wali Kota Jambi Syarif Fasha menanggapi bahwa semua tanggapan fraksi akan segera dijawab dan ditindak lanjuti.  Menurutnya pada RAPBD 2020 Kota Jambi masih akan fokus terhadap infrastruktur Pembanguan baik jalan, drainase dan lainnya. 

“Seperti yang kita ketahui bahwa 90 persen jalan lingkungan di Kota Jambi sudah baik, tapi kita akan terus fokus memperbaiki infrastruktur yang ada di kota Jambi,” pungkasnya. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *