Dinilai Tak Bermanfaat, Dewan Provinsi Jambi Tolak Pembangunan Kawasan Industri di Kemingking

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Rencana Pemerintah Provinsi Jambi merubah Desa Kemingking Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, menjadi daerah kawasan industri sepertinya akan sulit terealisasi. Pasalnya Mega Proyek yang dianggarkan Pemerintah Pusat melalui APBN 2020 tersebut banyak menuai kritikan baik oleh masyarakat Jambi.

Mega Proyek yang dicanangkan oleh Anggota Komisi V DPR RI H. Bakri pada 2018 tersebut, menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Chandra tidak berdampak apapun baik menunjang perekonomian masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya selaku unsur pimpinan DPRD Provinsi Jambi menilai rencana pembangunan kawasan industri di Desa Kemingking tersebut tidak bisa mendongkrak perekonomian masyarakat serta meningkatkan PAD Provinsi Jambi,” ungkap Rocky, Sabtu (28/12/2019).

Rocky menegaskan bahwa Dewan Provinsi akan mengupayakan agar anggaran APBN untuk membangun kawasan industri Kemingking tersebut untuk dialihkan ke pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

“Dewan akan berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jambi dan Pemkab Muarojambi untuk membatalkan pembangunan kawasan industri di Desa Kemingking tersebut. Karena menurut saya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan PAD serta bisa membuat Jambi berkembang yakni dengan membangun pelabuhan Ujung Jabung di Tanjungjabung Timur,” ucap Politisi Gerindra tersebut.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, untuk menunjang perekonomian masyarakat Jambi ia akan memperjuangkan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung seperti yang telah direncanakan telah lama oleh mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA).

“Saya akan memperjuangkan pelabuhan ujung jabung dan jalan khusus batu bara. Pembangunan ini, mengapa akan kami perjuangkan karena dengan adanya pelabuhan ujung jabung nanti, selain akan meningkatkan perekonomian masyarakat secara langsung juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi,” ungkap Edi saat acara Reses Dewan Provinsi Jambi di Kecamatan Palmerah Lama Kota Jambi, Sabtu malam (28/12/2019).

Selain para wakil rakyat, penolakan terhadap pembangunan kawasan industri Kemingking juga datang dari para tokoh masyarakat dan sejumlah Kepala Desa yang ada di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Menurut mereka, perencanaan Desa Kemingking yang akan dibangun kawasan industri oleh Anggota DPR RI asal Jambi H. Bakri dinilai salah. Karena hal ini dikatakan sejumlah warga Muarojambi, tidak ada manfaatnya bagi masyarakat.

“Kami minta kepada Dewan Provinsi Jambi untuk menyampaikan kepada Pemerintah pusat agar bisa membatalkan rencana pembangunan Desa Kemingking menjadi kawasan industri. Karena menurut kami selaku warga Muarojambi tidak ada dampak apapun terhadap kami. Jika tetap dibangun kami yakin ini akan menguntungkan para pengusaha swasta saja, mereka yang untung jalan kami yang hancur,” ujar seorang para Kepala Desa di Kumpeh Ulu kepada sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dalam acara reses Dewan Provinsi di Kantor Camat Kumpeh Ulu, Sabtu (28/12/2019).

Alhasil, suara masyarakat tersebut langsung disambut baik oleh para Dewan Muarojambi dan Anggota Banggar DPRD Provinsi Jambi Kamaludin Havis yakni dengan tegas para wakil rakyat ini dengan kompak menegaskan bahwa akan menyampaikan dan memperjuangkan keluhan warga tersebut.

“Saya selaku perwakilan masyarakat Muarojambi di DPRD Provinsi Jambi nanti akan menyampaikan aspirasi para warga khususnya menolak pembangunan kawasan industri di Desa Kemingking kepada kawan- kawan dewan lainnya. Kami akan mengajak Pemerintah Provinsi untuk menyampaikan kepada Pemerintah pusat agar bisa membatalkan Mega Proyek tersebut,” tegas Wakil Ketua F-PPP DPRD Provinsi Jambi Kamaludin Havis.

Sebelumnya, saat menggelar Reses perdananya di Jambi beberapa waktu lalu, Anggota DPR RI Hasan Basri Agus (HBA) juga membahas masalah rencana pembangunan kawasan industri di Desa Kemingking yang dicanangkan oleh rekannya di Komisi V DPR RI H. Bakri.

Kepada awak media, Anggota DPR RI yang akrab disapa HBA menilai kedepan jika kawasan industri Kemingking tetap dibangun maka Mega Proyek yang dianggarkan APBN ini tidak bisa dirasakan masyarakat Jambi. Mantan Gubernur Jambi ini mengklaim bahwa pelabuhan Ujung Jabung lah yang dibutuhkan warga dan Pemerintah Provinsi Jambi.

“Saya sangat menyayangkan tiba tiba saja Mega Proyek kawasan industri di Desa Kemingking perencanaan pembangunan nya telah ada di Bappenas. Saya tau betul apa yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat dan juga bisa meningkatkan PAD Provinsi Jambi kedepannya yakni dengan membangun Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjabtim,” ucap Anggota Komisi V DPR RI asal Jambi HBA beberapa waktu lalu saat Reses di Kota Jambi, Jumat (27/12/2019).

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Rusdi menyebutkan bahwa dirinya sangat mendukung apa yang disampaikan rekan-rekan dewan Provinsi lainnya dan Anggota DPR RI asal Jambi HBA yang akan bersama-sama meminta kepada pemerintah pusat untuk membatalkan serta mengalihkan anggaran pembangunan kawasan industri Kemingking ke Pelabuhan Ujung Jabung.

“Saya selaku anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi yang membidangi pembangunan infrastruktur atau pembangunan, sangat mendukung apa yang disampaikan oleh kawan kawan dewan. Karena menurut mereka sangatlah benar, saya juga menilai Pembangunan pelabuhan Ujung Jabung lah yang sangat dibutuhkan Provinsi Jambi,” tambah Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi Nasdem-Bekarya, Rusdi.

(andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *