JAMBI.KABARDAERAH.COM — Guna memantau harga kebutuhan pokok tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Angsoduo Baru di kawasan Pasar, Kota Jambi, Sabtu (28/12/2019).
Ironisnya, petugas menemukan sejumlah pedagang nakal yang nekat menjual daging beku dengan cara digantung di kios-kios tempatnya berjualan.
Pelaksana tugas harian (Plh) Sekda Provinsi Jambi, Sudirman yang ikut sidak, mengatakan bahwa dirinya bersama dengan tim Satgas Pangan lain sudah melakukan pengingatan terhadap para pedangan agar tidak lagi menjual daging beku dengan cara digantung.
“Iya, tadi kita juga sudah sampaikan dengan pedagang agar daging beku itu tidak lagi pajang (digantung). Dia harus dimasukkan dalam freezer (pendingin), karena kalau digantung paling kekuatannya hanya sekitar 6 jam. Dan itu bisa berbahaya dan memunculkan bakteri nanti,” ungkapnya kepada sejumlah media.
Diakuinya, berbagai saran dan masukkan sudah disampaikan kepada pedagang, terhadap efek dari daging beku yang dibiarkan terlalu lama diluar alat pendingin.
“Kita sudah sarankan kepada para pedagang untuk dimasukkan kembali daging beku itu. Karena tidak boleh berlama-lama,” tukas Sudirman.
Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi yang hadir dalam sidak tersebut, mengatakan bahwa pihaknya belum mengambil langkah tegas atas kejadian itu.
Yang jelas, tuturnya, saat ini tim Satgas Pangan masih terus melakukan sosialisasi agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi karena bisa merugikan masyarakat.
“Kita pasti akan lakukan secara prefentif dulu, sosialisasi dulu. Dan langkah ini yang akan dikedepankan oleh tim Satgas Pangan,” ujarnya.
Sementara untuk penegakan hukum, imbuh Edi, itu adalah langkah yang paling terakhir dan mungkin langkah-langkah yang sangat tidak diharapkan.
(azhari)
