JAMBI.KABARDAERAH.COM — Rotasi jabatan di lingkungan Pemkot Jambi, kembali dilakukan. Ini ditandai dengan dilakukannya pelantikan Jabatan Tinggi Pratama (JTP) serta pejabat Administrator dan pengawas di lingkungan Pemkot Jambi, Selasa (7/1) di Aulia Griya Mayang, Rumdis Wali Kota Jambi.
Dalam kesempatan ini Walikota Jambi, berkesempatan langsung melantik 67 pejabat eselon III dan IV. Serta empat pejabat eselon II. Selain itu juga, terdapat beberapa jabatan lurah dan camat yang dirotasi.
Syarif Fasha menyebutkan, pelantikan ini merupakan pelantikan terakhir yang dilakukan oleh pihaknya. Ini juga berkenaan dengan peraturan Bawaslu, di mana ia selaku Cakada tidak boleh melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum tanggal penetapan paslon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri.
“Bisa melantik, asal sudah ada persetujuan dari Kemendagri. Besok atau lusa kita akan ajukan izin, untuk bisa melantik pejabat eselon II lainnya yang masih kosong,” sebut Fasha.
Adapun pejabat eselon II yang dilantik kemarin di antaranya, Jaelani sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Nella Ervina selaku Sekretaris DPRD Kota Jambi, Suhendri selaku Kepala Bappeda Kota Jambi dan Feriadi selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jambi.
Sementara itu, saat ini Fasha menyebutkan, masih terdapat beberapa kepala OPD yang masih kosong atau diisi oleh pelaksana tugas. Seperti di antaranya Kepala Kesbangpol, Kepala Dinsos, Kepala Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Pemberadayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), dan Kepala Dinas Pertanian Kota Jambi.
“Ini kosong karena ada yang pensiun dan akan memasuki masa pensiun. Makanya segera kita akan mengajukan izin ke Kemendagri. Sebab, tidak mungkin nantinya jabatan itu kosong selama 6 bulan,” jelas Fasha.
Lanjut Fasha, ia pun mempersilahkan siapa saja untuk mengikuti lelang jabatan tersebut nantinya. Tentunya, ia akan mencari yang terbaik untuk kemajuan Pemkot Jambi. Ia pun juga meminta kepada kepala OPD yang kini mendapatkan pegawai baru agar tidak bersikap egois.
“Jangan ada pembeda, tugas kepala OPD itu membina. Siapapun yang masuk harus dibina, dan mendidiknya. Kesuksesan kepala OPD itu apabila menjadikan bawahannya handal dan hebat.” tegas Fasha.
Terpisah, Liana Andriani selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi juga mengatakan hal yang senada dengan Walikota Jambi. Ia menampik, adanya pejabat yang dinon job kan.
“Ini bukan non job. Tapi pensiun. Sebeb, mereka pensiun pada Februari. Nah, pak wali tidak bisa melantik kembali terhitung besok (hari ini,red), makanya dilakukan lebih awal. Secara formal pak wali sudah bertemu dengan yang bersangkutan, sebab jika tidak dilakukakan sekarang, maka akan kosong selama 6 bulan ke depan.” jelasnya.
