Satgas Pangan Jambi Pastikan Beras di Jambi Tidak Ada yang Plastik

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Sejak beredar isu maraknya beras plastik (membal) seperti yang viral di media sosial di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sulteng) pada awal tahun ini, tim satuan tugas (satgas) panganĀ  Provinsi Jambi langsung bergerak cepat.

Melalui uji sampel beras disejumlah kabupaten di Provinsi Jambi, petugas tidak menemukan adanya beras plastik yang membahayakan bila dikonsumsi tersebut.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi, dari hasil tes laboratorium yang dilakukan pihaknya akhir Desember 2019 lalu di Lab Bogor, 18 sampel yang diuji dipastikan beras yang ada di Jambi aman.

“Sampel itu di cek pada Desember lalu, tidak ada satupun ada beras plastik di Jambi. Semua beras yang beredar layak dikonsumsi masyarakat luas. Semuanya asli dan tidak palsu,” ujarnya, Senin (13/1/2020).

Hal yang sama ditegaskan Kepala Bulog Cabang Jambi Bakhtiar, bahwa beras membal tersebut tidak ditemukan di Jambi.

“Ini terkonfirmasi dan terverifikasi kemudian pendistribusian ke berapa mitra-mitra bahwa semuanya beras yang disalurkan itu adalah beras yang sudah terferivikasi dan teruji melalui Lab,” tukasnya.

Dia berharap, masyarakat jangan terpengaruh oleh isu-isu beras membal tersebut.

“Karena itu, masyarakat diharapkan tetap tenang, percayakan kepada kami tim Satgas Pangan yang sudah kami lakukan di lapangan. Kami jamin keabsahan dan kebenarannya, sehingga masyarakat tetap tenang dan jangan resah,” jelasnya.

Sedangkan Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi juga memastikan tidak ada beras plastik yang beredar di tengah masyarakat Jambi.

Menurutnya, masyarakat silahkan untuk mengkonsumsi beras, sebab tim Satgas Pangan selalu memantau pendistribusian bahan pokok di Provinsi Jambi termasuk beras.

“Tim satgas pangan ini dibentuk, untuk memberikan suatu kepercayaan kepada masyarakat agar dapat mengkonsumsi bahan pokok dengan aman,” tandas Edi.

Disamping itu, dia juga menyatakan bahwa beras yang ada di Jambi aman dari beras palsu yang viral di media sosial yang terjadi di Kendari beberapa waktu lalu.

“Video itu baru-baru ini saja viral, untuk saat ini baru satgas Jambi yang bergerak. Semoga tindakan serupa diikuti oleh satgas pangan lainnya, kerena sudah merupakan instruksi satgas pangan pusat,” tegas Edi.

(aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *