Gegara Bercak Darah di Uang 2 Juta, Terungkap Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Tim Reskrim Polres Muarojambi dinilai cukup jeli dalam mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak dikawasan gudang PT Marwa Bangun Persada (MBP) Muarojambi di Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi yang terjadi pada Minggu lalu.

Betapa tidak, berawal dari temuan bercak darah di uang Rp2 juta di saku pelapor (tersangka), akhirnya polisi menetapkan pelapor sebagai tersangka utama pembunuhan HT dan NM.

Kepada sejumlah media, Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto menceritakan terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan tersangka atas dugaan perampokan yang menewaskan kedua korban yang merupakan masih kerabatnya.

Diakuinya, usai melakukan olah TKP, petugas menemukan sejumlah kejanggalan. Diantaranya, di lokasi kejadian tidak ditemukan barang-barang milik korban yang hilang.

Saat petugas melakukan interogasi terhadap pelapor, petugas menemukan sejumlah uang sebesar Rp2.040.000 yang terdapat bercak darah.

“Setelah diinterogasi dari hati ke hati tanpa ada kekerasan, akhirnya pelapor mengakui bahwa dirinya telah menghabisi nyawa kedua korban secara sadis,” ungkap Ardiyanto, Selasa (14/1/2020).

Dari situlah, petugas baru mengetahui, kalau pelaku menghabisi nyawa korban dikarenakan sakit hati. “Saat itu, pelaku ingin menitipkan uang kepada korban untuk dikirimkan (transfer) kepada istrinya di kampung halamannya,” imbuhnya.

Namun, dikarenakan ada perkataan yang kurang berkenan dan menyinggung pelaku.

Ardiyanto menambahkan, sebelum terjadi pembunuhan tersebut terjadi cekcok mulut antara pelaku dan tantenya.

Kesal dengan korban, akhirnya pelaku mengambil sepucuk senapan angin dan sebilah pisau miliknya untuk menghabisi nyawa korban.

“Pertama-tama korban ditembak menggunakan senapan angin ini dibagian kepala korban. Kemudian, korban ditusuk lagi dibagian dada kiri,” ungkapnya.

Sementara, anak korban yang berteriak melihat ibunya terkapar hingga tewas bersimbah darah langsung dihabisi pelaku.

“Pelaku ingin menghilangkan jejak saksi, karena melihat pelaku yang telah membunuh ibunya,” tukas Ardiyanto.

Kapolres mengatakan bahwa pelaku pembunuhan yang menewaskan Heti Tambunan (52) dan Nia Manalu (16) dikawasan gudang alat berat PT MBP tak lain merupakan keluarga dekat korban.

“Pelaku atas nama Hasudungan Tambunan (25), tega menghabisi nyawa kedua korban yang tidak lain merupakan tante (bibi) dan sepupunya sendiri,” tegas Ardiyanto.

(aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *