Usman Ermulan Optimis Mendapat Dukungan PKB di Pilgub Jambi

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Sejumlah bakal calon gubernur Jambi 2021-2024 yang telah mendaftar sebagai calon kepala daerah di DPW PKB Provinsi Jambi hari ini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Diantaranya yang hadir ada Mantan DPR RI Drs H Usman Ermulan, Bupati Sarolangun H Cek Endra, Bupati Merangin H Al Haris kemudian ada Bupati Tanjungjabung Barat H Syafrial.

Memiliki 5 Kursi di DPRD Provinsi Jambi, Direktur Media Center Usman Ermulan, Hatta Arifin berkeyakinan PKB akan menjatuhkan pilihannya kepada Usman Ermulan di Pilgub Jambi pada September 2020 mendatang.

Menurutnya, keyakinan tersebut tidaklah berlebihan, karena melihat dari lantar belakang kandidat Usman Ermulan yang mumpuni dan berpengalaman diberbagai bidang baik di eksekutif maupun dilegislatif.

“Kita yakin PKB bersama kita, apa lagi sama-sama kita ketahui Usman Ermulan memiliki rekam jejak yang bagus, tidak ada permasalahan baik secara hukum maupun yang lainnya. Beliau berpengalaman, pernah di eksekutif maupun legislatif,” ujarnya, Rabu (22/1/2020).

Usman Ermulan merupakan mantan anggota DPR RI tiga priode dari Jambi di Komisi Keuang sekaligus mantan Bupati Kabupaten Tanjungjabung Barat dua priode, berbekal pengalaman itu ia yakin mampu membawa Jambi kearah yang lebih baik.

Sebelumnya, Usman Ermulan mengaku, alasannya mengikuti kontestasi pilgub mendatang karena panggilan jiwa untuk mengabdi, hal itu dia melihat saat ini di Jambi terjadi kesenjangan kesejahteraan, terutama dibidang pertanian.

“Sebab, saat ini kian hari harga komoditi unggulan karet dan sawit mengalami keterpurukan harga, sedangkan mayoritas penduduk Jambi berprofesi sebagai petani karet dan sawit,” katanya beberapa waktu lalu.

Kemudian katanya, tidak hanya itu saja, ada upaya lain untuk membangkitkan gairah ekonom rakyat Jambi, seperti mengoptimalkan eksport batu bara, karena di daerah itu hamparan batu bara cukup menjanjikan.

Namun, mantan DPR RI tiga priode ini menilai nilai eksport belum maksimal, tidak lebih dari satu juta ton perbulan. Sedangkan katanya pemerintah bisa saja meningkatkan eksport itu hingga 15 Juta ton perbulan dengan catatan harus mengubah jalur transportasi batu bara dari darat kejalur air.

“Kita memiliki potensi eksport batu bara, tetapi saat ini nilai eksport kita tidak lebih dari 1 juta ton. Untuk meningkatkan itu maka harus ada jalur khusus batu bara, yaitu melalui angkutan sungai batanghari,” bebernya.

Dengan demikian, kata Mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua priode ini akan terjadi peluang ekonomi baru disepanjang aliran sungai batanghari jika pemerintah memanfaatkan aliran sungai batang hari sebagai jalur transportasi khusus batu bara.

“Mau tidak mau harus ada jalur khusus yaitu sungai batanghari, karena jika masih dipaksakan jalur angkutan batu bara melewati darat beban jalan pun tidak akan kuat, maka konflik sosial selalu saja terjadi, seperti penolakan dan kecelakaan,” tukasnya.

Selain itu dijelaskannya, jika nilai eksport batu bara meningkat tidak hanya berdampak pada PAD Provinsi itu saja, tetapi secara nasional akan memperkuat cadangan devisa berjalan Republik Indonesia.

Penulis: Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *