Pulang dari Jogjakarta, Sekwan Muarojambi Meninggal Dunia

JAMBI.KABARDAERAH.COM — DPRD dan Pemerintah Kabupaten Muarojambi, Jambi berduka. Sekretaris Dewan, Dedi Susilo, meninggal dunia pada dini hari tadi, Rabu (25/3/2020).

Dedi Susilo menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan medis secara intensif di RSUD Abdul Manaf.

Beredar informasi berantai dimedia sosial dan WhatsApp surat kematian dari pihak RSUD Abdul Manaf menyebutkan bahwa almarhum adalah ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Dirut RSUD Abdul Manaf, dr Rudi Pardede saat dikonfirmasi menyebutkan almarhum sebelumnya memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

“Dia dirawat sejak kemarin, dia datang sendiri, memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” ungkapnya singkat.

Kemudian rilis resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi yang diterima menyebutkan penyebab meninggal pasien dalam dalam tanda tanya mengingat pasien dalam kategori pengawasan Covid-19 yang memiliki riwayat perjalan ke Yogyakarta.

Maka dari itu, Dinkes Muarojambi menegaskan kepada orang yang pernah melakukan kontak sama almarhum sebelumnya untuk mengisolasi diri secara ketat dirumah masing-masing dan mengamati gejala-gejala yang terjadi pada diri sendiri.

Sementara itu, Junaidi, Anggota DPRD Muarojambi mengaku sebelum almarhum menghempuskan napas terakhirnya memiliki riwat perjalanan didaerah terpapar Covid-19.

Dedi bersama Staf dan rombongan Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi melakukan perjalan selama empat hari sejak Senin (16/3/2020) lalu di Jogjakarta.

“Saat di Jogja saya lihat dia memang dalam kondisi kurang sehat, sempat saya tanya kedia, dia jawab sehatlah, hanya saja memiliki riwayat penyakit jantung,” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon.

Bahkan menurutnya, pada saat itu dirinya sudah menyarankan sekwan tersebut untuk segera melakukan pengobatan, karna dikhawatirkan dengan riwayat penyakit tersebut.

Untuk diketahui, data terbaru Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang diperbaharui oleh Pemerintah Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan dari 144 menjadi 173 dengan 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

 

Penulis: Narto

Editor: Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *